SuaraBanten.id - Ferdinand Hutahaean tanggapi pernyataan netizen soal adzan lemahkan Covid-19.
Ferdinand Hutahaean mempertanyakan klaim adzan lemahkan Covid-19.
Ia bahkan mempertanyakan apakah klaim suara azan masjid lemahkan Covid-19 merupakan alasan masyarakat di Amerika, Eropa dan China lebih dulu lepas masker.
“Apakah karena ini Amerika, Eropa dan Cina jadi lebih dulu lepas masker?,” ujarnya melalui cuitan Twitter.
Baca Juga:Tiga Alasan Mengapa China Lebih Cocok Jadi Juru Damai Israel-Palestina
Sebelumnya diberitakan, Cuitan netizen sebut adzan lemahkan Covid-19 baru-baru ini jadi sorotan. Netizen sebut adzan lemahkan Covid-19 serta klaim negara eropa izinkan masjid dibuka.
Netizen sebut adzan lemahkan Covid-19, karenanya ia meminta masjid dibuka kembali di tengah kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Klaim netizen sebut adzan lemahkan Covid-19 diungkapkan akun Twitter SamudroTjondr11 yang meminta masjid dibuka. Ia bahkan menyebut suara azan bisa melemahkan Covid-19.
Cuitan tersebut viral usai dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, Kamis (8/7/2021).
Melalui cuitannya sang netizen ungkap suara azan yang dikumandangkan masjid berpengaruh terhadap virus corona.
Baca Juga:Terkuak, Alasan Donald Trump Kenakan Pajak Impor untuk Mobil Asing
Bahkan ia mengklaim hal itu berdasarkan hasil penelitian yang menyebut suara azan dapat melemahkan covid.
“Suara adzan yang dikumandangkan di Masjid berpengaruh terhadap virus Corona. Hasil penelitian menjelaskan adzan dapat mengecilkan Corona,” cuit netizen SamudroTjondr11.
Menurutnya, lantaran hasil penelitian itu negara-negara Eropa lantas mengizinkan agar masjid dibuka di negara-negara mereka.
“Negara-negara Eropa mengijinkan Masjid dibuka,” ujar sang netizen.
Maka dari itu, ia memintah pemerintah Indonesia juga segera membuka masjid agar umat Islam dapat mengumandangkan azan dan beribadah.
“Pemerintah Indonesia perlu segera membuka Masjid agar umat Islam dapat melaksanakan ibadah,” pungkasnya.