Darurat! Enam Warga Tangsel Kontak Erat Covid-19 Varian Delta

Enam warga positif Covid-19 varian delta isolasi di rumah.

Hairul Alwan
Kamis, 17 Juni 2021 | 16:34 WIB
Darurat! Enam Warga Tangsel Kontak Erat Covid-19 Varian Delta
ILUSTRASI pasien Positif Covid-19- Sejumlah pasien COVID-19 dirawat di dalam bangsal yang penuh sesak di sebuah rumah sakit di New Delhi, India, Sabtu (1/5/2021). [ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/pras].

SuaraBanten.id - Darurat, enam warga Tangsel atau Tangerang Selatan kotak erat Covid-19 varian Delta atau varian India yang penularannya lebih ganas dan cepat.

Enam warga Tangsel kontak erat Covid-19 varian delta. Enam warga positif Covid-19 varian delta isolasi di rumah. Bor Tangsel capai 74 persen.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Selatan Banyamin Davnie. Kata benyamin, setiap hari kasus Covid-19 di Tangsel alami peningkatan.

"Kalau kemarin tercatat bertambah kasus Covid-19 baru sekira 79 orang. Mereka sudah menjalani perawatan," katanya usai menghadiri pemusnahan barang bukti kejahatan di Kejaksaan Negeri Tangsel, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga:Virus COVID-19 Varian Delta Serang 6 Warga Tangerang Selatan

Menurutnya, peningkatan kasus tersebut mengkhawatirkan. Terlebih, ada beberapa orang yang kini tercatat sebagai kontak erat Corona Varian Delta. Keenam orang yang tercatat kontak erat dengan orang yang berstatus OTG Virus Corona Varian Delta.

"Memang kita deteksi ada Virus Covid Delta tapi berupa kontak erat. Yang OTG ini kita duga Virus Delta, ada enam orang paling tidak. Tapi kita isolasi di rumahnya di salah satu kelurahan di Tangsel," jelasnya.

Kondisi tersebut, dianggap mengkhawatirkan. Terlebih saat ini ketersedian ruang perawatan di rumah sakit semakin menipis. Benyamin mencatat, saat ini keterisian ruang perawatan sudah mencapai 74 persen di seluruh rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

"BOR (bed occupancy rate) saat ini sudah 74 persen baik ICU maupun tempat tidur isolasi, itu sudah red alarm, sudah darurat. Masih ada yang kosong, tapi diperlukan setiap hari," paparnya.

Untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19, Pemkot Tangsel bakal mengoperasikan Rumah Sakit Umum Serpong Utara yang sempat terkendala dana operasional.

Baca Juga:Kasus COVID-19 di Tangsel Mengkhawatirkan, PTM Terancam Ditunda, Wali Kota: Berisiko

"Kita masih menyiapkan RSU Serpong Utara, mudah-mudahan hari ini atau besok udah mulai dipakai, ada 70 tempat tidur di sana. Dananya sudah ada disiapkan," pungkasnya.

Tak hanya itu, pihaknya tengah mengevaluasi soal penggunaan puskesmas sebagai tempat isolasi sementara pasien Covid-19. Hal itu, usai adanya aduan dari Lapor Covid-19 soal adanya pasien Covid-19 kesulitan mendapat ruang perawatan.

"Memang itu sekarang yang terjadi. Ini kejadian pada waktu awal tahun lalu. Kontak aja 119, nanti puskesmas akan kita konsolidasikan lagi akan seperti apa. Dulu kan puskesmas dijadikan tempat isolasi sementara, itu dievaluasi lagi masih perlukah atau tidak," pungkas Benyamin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini