SuaraBanten.id - Risma ngaku nggak punya duit untuk ikut Pilpres 2024. dalam kesempatan itu Risma ngaku nggak kepingin nyapres atau nyalon presiden pada 2024 mendatang.
Nama Menteri Sosial Tri Rismaharini belakangan masuk dalam survei Calon Presiden 2024 mendatang. Meski demikian, Risma pastikan tak akan jadi Capres lantaran tak memiliki uang cukup.
Risma juga menuturkan, dirinya hingga saat ini tak berpikiran untuk maju di Pilpres 2024.
"Enggak, enggak, enggak, aku enggak kepikir," ujar Mensos Risma, Senin (24/5/2021).
Baca Juga:Bakar Kuburan Jenazah Covid-19, Netizen: Nggak Punya Hati Nih Manusia
Nama Risma belakangan dimasukan sejumlah lembaga survei bursa calon Capres 2024. Ia dijajarkan dengan tokoh politik lainnya seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, hingga Puan Maharani.
Selain tak berpikir maju menjadi calon Presiden RI, Risma pun menyampaikan alasan lainnya yakni dirinya tidak memiliki cukup uang untuk terlibat di kontestasi politik tersebut.
"Aku enggak punya duit dan aku enggak kepingin," ungkap mantan Wali Kota Surabaya ini.
Mengutip Terkini.id-Jaringan Suara.com, nama Mensos Risma muncul di bursa Capres 2024 berdasarkan hasil survei beberapa lembaga.
Dalam survei Akar Rumput Strategic Consulting yang dirilis Sabtu lalu, elektabilitas Risma berada di angka 3,97 persen di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga:Warga Galang Tanda Tangan di Kain Kafan, Tolak Alih Fungsi SD Jadi SMP
Survei tersebut digelar dengan mewawancarai 1.200 responden acak di 34 provinsi pada 26 April-8 Mei 2021.
Di bawah Mensos Risma, terdapat nama Ketua DPR Puan Maharani yang tercatat memiliki elektabilitas sebesar 2,48 persen.
Kemudian, dalam survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Politik Indonesia (KedaiKOPI) pada 29 Maret-4 April 2021 menunjukkan elektabilitas Riama sebesar 4,4 persen.
Nama Mensos Risma berada di bawah Ganjar yang memiliki tingkat keterpilihan sebesar 16 persen. Adapun nama Puan Maharani di angka 0,2 persen.
Pada jajak pendapat yang dilakukan SMRC, pada 28 Februari-8 Maret 2021 tingkat elektabilitas Risma tercatat di angka 7,7 persen, kemudian Ganjar Pranowo 13,2 persen, dan Puan Maharani 5,7 persen.