SuaraBanten.id - Testing Covid-19 di keramaian Kota Tangerang yang dilakukan Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan. Testing dilakukan sejak hari pertama masuk kerja, Senin (17/5/2021) lalu.
Dari 2. 834 sampel swab antigen yang berlangsung di cek point, pusat keramaian, hingga ke permukiman yang menyasar keluarga yang telah mudik. Dinkes Kota Tangerang menemui mendapati 33 orang positif covid-19.
Sebanyak 14 dari 33 orang yang didapati positif tersebut adalah warga luar Kota Tangerang. Mulai dari Jakarta, Lebak, Rajeg hingga Kota Tangsel.
"Tak sedikit dari mereka yang di luar Kota Tangerang, tetap kami fasilitasi untuk melakukan isolasi di RIT Jurumudi Baru. Selebihnya, sudah dijemput oleh jajaran Dinkes domisili setempat dari hasil koordinasi antar wilayah," ungkap dr Liza Puspadewi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga:Kota Tangerang Klaim Capaian Vaksinasi Tertinggi di Banten
dr Liza mengungkapkan, Kamis (20/5/2021) menjadi hari terakhir tracing pusat keramaian dengan hasil 1.601 sampel secara acak, seperti di Pasar dan Terminal di 13 Kecamatan. "Tapi tidak berhenti disini, selanjutkan pusat keramaian akan dilanjut menggunakan tes GeNose," katanya.
Sementara, untuk swab antigen di cek point masih akan berlangsung dua hari ke depan atau hingga Sabtu (22/5/2021). Serta swab antigen bagi keluarga yang mudik berlangsung hingga Senin (24/5/2021) mendatang.
"Swab rumah tangga arus balik ini dilakukan oleh 32 Puskesmas yang tersebar di Kota Tangerang. Dengan itu, keluarga yang melakukan aktivitas mudik dan ingin mendapatkan swab gratis, bisa melakukan pengajuan melalui RT/RW setempat. Dinkes siap melayani melalui petugas Puskesmas," ungkap dr Liza.
Liza mengimbau, seluruh masyarakat Kota Tangerang tidak menganggap remeh dampak dari aktivitas mudik dan libur lebaran. Dengan itu, ia mengajak masyarakat untuk melakukan swab atau tracing mandiri untuk kebaikan semua pihak, dan percepatan penanganan kasus.
"Sudah diberikan berbagai fasilitas secara gratis. Ada baiknya, menjadi kesadaran dan beban moral tersendiri bagi warga yang tetap melakukan mudik, untuk memastikan kesehatannya lebih dulu, sebelum bergabung dengan lingkungan, dan kembali beraktifitas normal, dengan melakukan swab atau tracing mandiri” tegasnya.
Baca Juga:152 Pemudik di Tangerang Diswab Antigen, Tiga Diantaranya Reaktif Covid-19