SuaraBanten.id - Wisatawan luar Banten jebol penyekatan Anyer. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya kendaraan roda dua dan roda empat asal Jakarta ditemui di pantai-pantai yang ada di Anyer.
Terpantau kendaraan mulai merangsek ke wilayah Anyer melalui JLS atau Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon. Kemacetan tidak terhindarkan di JLS.
Masuk ke wilayah jalan raya Anyer Cilegon. Kemacetan panjang terjadi kurang lebih sejauh 5 kilometer, mulai dari tugu perbatasan Kota Cilegon menuju Kabupaten Serang pantai Anyer.
Penyekatan hanya dilakukan di pos simpang tiga JLS. Sementara arus dari arah Mancak tembus ke pasar Anyer tidak dilakukan penyekatan hanya sebatas pengamanan saja.
Baca Juga:Akses ke Anyer Dibatasi, Ratusan Kendaraan Asal Jakarta Diputar Balik
Pantauan SuaraBanten.id di Pantai Sambolo 2 terdapat ratusan kendaraan roda dua dan roda empat terparkir di kantung parkir pantai. Masih banyak pengunjung abai prokes atau protokol kesehatan saat sedang asik menikmati Libur lebaran 2021/1442 Hijriyah.
Tampak wisatawan masuk tanpa ada pengecekan kesehatan dan himbauan protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, pantai Sambolo 1 juga dipadati pengunjung dari beberapa daerah. Terlihat padat, saung-saung yang disediakan pengelola pantai pun terlihat penuh.
Sementara, di pantai-pantai lainnya juga dipadati wisatawan yang yang terlihat tidak menggunakan masker, masuk tanpa ada pengecekan dari petugas. Hanya selogan bertulisan patuhi protokol kesehatan yg terpajang di pintu masuk pantai samping Hotel Marbella.
Bahkan pihak pengelola dan satgas Covid-19 daerah tidak melakukan himbauan kepada wisatawan untuk mentaati Prokes.
Baca Juga:Dear Warga Luar Banten, Jangan Coba-Coba Wisata ke Anyer, Ini Kata Polisi
Salah satu pengunjung asal Tangerang, Zaenudin salah satu wisatawan dari Tangerang saat ditemui mengatakan sejak dirinya datang ke pantai Anyer, tidak ada himbauan yang dilakukan oleh petugas maupun pengelola pantai.
" Ga ada sih (himbauan memakai masker-red) sat masuk kesini,"ujarnya.
Ia mengungkapkan dirinya dapat sampai di pantai Anyer dari Tangerang melalui jalur tikus untuk menghindari penyekatan, yang ada di pertigaan simpang JLS.
"Sampai disini lewat jalur belakang, lewat Mancak saya,"katanya.
Begitu juga Rohadi, wisatawan asal Kebon jeruk Jakarta, mengatakan dirinya memilih Anyer untuk berlibur bersama keluarga di libur lebaran.
"Dateng pagi banget belum macet. Dari tadi juga ga asa himbauan Prokes atau pemeriksaan kesehatan pas masuk area pantai,"ujarnya saat ditemui di pantai Anyer.
Sementara salah seorang pengunjung lainnya asal Serang Maudi mengaku, dirinya bersama rekannya berlibur ke pantai, karena menjadi pilihan terkahir. Iya mengaku tidak ada lagi tempat wisata yang menarik selain Anyer.
"Pengen kesini, karena di Anyer pantai paforit," katany.
Iya juga mengaku, tidak ada imbauan dari petugas penjag pantai tau satgas Covid-19 untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Tidak ada mas, biasa aja," pungkasnya.
Kontributor : Adi Mulyadi