SuaraBanten.id - Fakta baru terkait sate maut bunuh bocah bantul terungkap. Anak driver ojol tewas usai memakan paket takjil berupa sate beracun yang ditolak penerimanya.
Anak driver ojol muntah-muntah pasca makan sate beracun itu dibawa ke Rumah Sakit RSUD Kota Yogyakarta. Anak Driver ojol dinyatakan tewas keracunan oleh dokter.
Anak driver ojol meninggal setelah makan takjil yang salah target. Kejadian ini menjadi perhatian banyak kalangan.
Informasi yang dihimpun, bumbu sate yang dikonsumsi anak driver ojol bernama Naba Faiz Prasetya (10) mengandung racun. Terdapat kandungan racun jenis C yang ada di dalam bumbu kacang sate tersebut.
Baca Juga:Anak Driver Ojol Tewas Diduga Salah Sasaran, Penyebab Selingkuh atau Dendam
"Makanannya positif mengandung racun. Racunnya jenis C. Terdapat di bumbu dan sate yang ada bumbunya. Intinya [racun] ada di bumbu," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (29/4/2021).
Tidak menjelaskan secara detail racun jenis c yang dimaksud, Ngadi malah menyebut racun jenis c itu mudah didapatkan.
"Mudah didapatkan barang ini," jelasnya.
Jenis racun C yang mudah didapatkan ini, kata Ngadi, biasa terdapat di dalam kandungan Apotas dan obat tikus.
"Mudah ditemukan, bentuknya cair dan padat. Selain di Apotas juga ada racunnya. Lalu obat [racun] tikus juga ada," terang dia.
Baca Juga:Terungkap, Racun Sate Kiriman Wanita Misterius Lebih Keras Dari Racun Hama
Ngadi baru mendapatkan hasil secara lisan. Pihaknya belum mendapat bukti fisik dan meminta pihak laboraturium mengirimkan hasil fisiknya.
"Selanjutnya kami koordinasikan dengan pihak laboratorium untuk dikirimkan [hasil fisik] untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Disinggung apakah akan ada autopsi kepada korban dengan temuan racun jenis C dalam kandungan makanan itu, polisi menyerahkan ke pihak kejaksaan.
"Untuk selanjutnya kami serahkan ke kejaksaan untuk autopsi. Jika memang dari penyelidikan ini cukup maka tidak ada autopsi," terang Ngadi.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak SD bernama Naba Faiz Prasetya, warga Bangunharjo, Sewon, Bantul, tewas setelah mengonsumsi sate beracun.
Makanan tersebut dibawa oleh ayahnya, yakni Bandiman (47), yang mendapat dari seorang wanita misterius usai salat di masjid yang ada di sekitar Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.