SuaraBanten.id - Nama Tri Rismaharini yang kini menjabat Menteri Sosial kian lama kian melambung. Tri Rismaharini baru-baru ini bahkan menggeser Anies Baswedan yang menempati posisi teratas.
Berdasarkan Hasil Survei Jakarta Research Center (JRC) yang digelar 1-10 April 2021 lalu elektabilitas Mensos Tri Rismaharini unggul atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Survei tersebut dilakukan secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error kuranf lebih 3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan hasil survei JRC tersebut, elektabilitas Mensos Risma mencapai 37,1 persen. Atau unggul sekitar 5 persen dari Anies yang mencapai 32,4 persen.
Baca Juga:Aurel Hermansyah Kewalahan, Atta Halilintar Ajak Mantap-mantap Tiap Hari
"Terlepas tarik menarik pelaksanaan Pilkada 2022 atau 2024, namun elektabilitas Risma mengungguli Anies dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta," kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P dilansir dari Antara, Jumat (16/4/2021).
Menurut Alfian, kinerja Anies tampak kedodoran setelah menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 2017.
Sementara itu Risma dengan gaya blusukan yang khas sejak menjabat Wali Kota Surabaya langsung mencuri perhatian.
Tipikal Risma sejalan dengan gaya kepemimpinan elite baru yang kerap membuat terobosan di tengah kekakuan birokrasi selama ini.
Nama lain yang cukup diunggulkan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan elektabilitas sebesar 7,8 persen.
Baca Juga:Hamil Anak Kedua, Nagita Slafina Nangis Bombay
Menurut Alfian, AHY yang sebelumnya juga bertarung pada Pilkada DKI 2017, masih berpeluang untuk kembali maju.
Lalu ada Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, mantan wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies sebelum kemudian maju berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Elektabilitas Sandi mencapai 7,8 persen.
Nama-nama lainnya adalah wakil gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (2,8 persen), politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas (2,6 persen), serta Bupati Tangerang dan ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (1,1 persen).
Berikutnya politisi PKS yang diusung sebagai cawagub, Nurmansjah Lubis (0,6 persen), anggota DPR dari Nasdem Ahmad Sahroni (0,4 persen), dan Abraham Lunggana atau Haji Lulung (0,3 persen).
"Sisanya elektabilitas sangat kecil, dan tidak tahu/tidak jawab 9,1 persen," ucap Alfian.