Abuya KH Uci Thurtusi Dimakamkan di Area Pesantren

"Di makamkan di pesantren," kata salah satu muridnya, Ujang.

Hairul Alwan
Selasa, 06 April 2021 | 10:57 WIB
Abuya KH Uci Thurtusi Dimakamkan di Area Pesantren
Suasana Pemakaman Abuya KH Uci Thurtusi atau Abah Uci di sekitar pesantren [Ist]

SuaraBanten.id - Abuya KH Uci Thurtusi atau yang akrab disapa Abah Uci dimakamkan di area pesantren.

Informasi pemakaman Abah Uci di area pesantren diberitahukan salah satu muridnya asal Cibodas, Ujang.

"Di makamkan di pesantren," katanya kepada SuaraBanten.id saat dikonfirmasi melalui telpon, Selasa (6/4/2021).

Saat pemakaman, lanjut Ujang, area pesantren yang dijadikan lokasi pemakaman Abah Uci dipenuhi oleh jemaah maupun para santrinya.

Baca Juga:Abuya Uci Thurtusi Meninggal Dunia Dimakamkan di Ponpes Al-Istiqlaliyyah

Sebelumnya diberitakan, Innalillahi, Abuya KH Uci Thurtusi atau  lebih dikenal Abah Uci telah berpulang ke Rahmatullah. 

 Ulama yang merupakan pengasuh  sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Ta’lim Al-Istiqlaliyyah di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Pasar Kemis, Tangerang, Banten meninggal dunia.

Kabar duka tersebut diketahui melalui unggahan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy melalui akun media sosial Instagramnya.  Andika bahkan turut mengucapkan rasa bela sungkawa atas kematian salah satu Guru Besar Pesantren dan Majelis Ta’lim Al-Istiqlaliyyah itu.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Turut Berdukacita yang mendalam atas meninggalnya guru kami Abuya Uci Turtusi. Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Allah SWT,” tulis Andika dikutip Selasa (6/4/2021).

Sekadar informasi, kepopuleran Abuya Uci di Banten setara dengan tokoh dan ulama lain yang ada di Indonesia seperti Habib Lutfi bin Yahya dan Abuya Muhtadi.

Baca Juga:Mengenal Sosok Abuya Uci Thurtusi Yang Kini Telah Berpulang

Kiai Uci Thurtusi adalah salah satu ulama di Indonesia yang berasal dari sebuah kampung di Kabupaten Tangerang yaitu Kampung Cilongok, Pasar Kemis.

Ceramahnya yang konsisten menggunakan bahasa sunda menjadikan tokoh ini semakin dicintai oleh berbagai kalangan.

Selain mudah dipahami, ceramah dengan bahasa sunda dinilai masyarakat banten memberikan ruh tersendiri saat disimak.

Mengutip dari website Nu.or.id,
Abuya Uci adalah putra dari Alm Abuya Dimyathi Cilongok, seorang kiai yang sangat disegani oleh masyarakat Banten.

Sehari-hari, Abuya Dimyathi Cilongok mengajar ngaji kepada para santri-santrinya. Abuya Dimyati pun rutin melaksanakan pengajian mingguan untuk masyarakat di luar pesantren Cilongok.

Kini, aktivitas itu diteruskan oleh putranya Abuya Uci Thurtusi. Nama Abuya Uci sudah terkenal hingga ke luar pulau jawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini