SuaraBanten.id - Habib Rizieq marah di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Habib Rizieq protes lantaran pembacaan eksepsinya tidak siaran langsung.
Dia membandingkan dengan pembacaan dakwaan yang dilakukan jaksa disiarkan langsung oleh pengadilan. Protes itu dilayangkan, Rabu (31/3/2021).
Protes Habib Rizieq dilayangkan sesaat setelah Rizieq Shihab duduk di kursi terdakwa dan sidang baru dimulai.
"Saya betul-betul merasa sangat dirugikan dan saya lihat ini merupakan tindakan diskriminatif dari Pengadilan Negeri Jakarta Timur dari yang bertanggung jawab di bidang streaming," ujar Habib Rizieq.
Baca Juga:Minta Hakim Tolak Eksepsi Rizieq, Jaksa: Kami Tak Pernah Zalami Terdakwa!
Habib Rizieq merasa keberatan lantaran pada saat Jaksa Penuntut Umum membacakan dakwaan, pengadilan menyiarkan secara langsung. Namun, ketika giliran dirinya membacakan eksepsi, tidak ada siaran langsung yang diberikan oleh pengadilan.
Diketahui, pada saat pembacaan eksepsi, sidang tidak dapat disaksikan secara langsung maupun virtual. Akan tetapi, pembacaan dakwaan dan tanggapan eksepsi disiarkan secara virtual melalui akun YouTube Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Habib Rizieq lantas mengatakan bahwa hal tersebut merugikan dirinya dan menganggapnya sebagai sebuah perbuatan diskriminatif terhadapnya.
Sementara itu pendukung pentolan FPI tersebut banyak yang melayangkan protes dan bahkan menyebutnya sebagai kriminalisasi ulama. Tagar "Stop Kriminalisasi IHBRS" menjadi salah satu trending topic di media sosial Twitter.
Setelah terkini.id (jaringan Suara.com) melakukan penelusuran, banyak pendukung Habib Rizieq yang tampak mengamuk seraya menggunakan tagar tersebut. Bahkan ada netizen pendukung Rizieq yang tak segan-segan mendoakan agar Tuhan segera menurunkan azab lantaran ia menganggap bahwa Rizieq telah dikriminalisasi.
Baca Juga:Sidang Putusan Sela Kasus Kerumunan Rizieq Digelar Selasa Pekan Depan
"ALLAH Akan Segera Menurunkan Azabnya. Sehat Selalu Habibana. #StopKriminalisasi_IBHRS," tulis @Akunketiga_212 dikutip terkini.id pada Rabu, 31 Maret 2021.
"Hidup di Negeri yang katanya Demokratis, tapi nyatanya malah sering diincar, digonggong, dan dikejar Anjing .. Dasar Kodok!! #StopKriminalisasi_IBHRS. Aaanjeng eeedan," timpal akun @dongengbukan tampak berapi-api.
"Sedih,,,menangis hati ini.. Melihat para ulama di perlakukan tidak pantas seperti itu. Apa egk malu para penguasa melihat ini,,, Apa egk takut murka Allah, wahai para penguasa #StopKriminalisasi_IBHR," ujar akun @Budi0315.
"Setahu saya Habibana bukan koruptor yang makan uang rakyat. Bukan bukan politisi penipu rakyat, kenapa sangat benci beliau? Organisasi dibubarkan, rekening dibekukan, pimpinan ditahan, pengawalnya mati (unLawfullkilling) #StopKriminalisasi_IBHRS," komentar akun @netizenkritis51
"Bebaskan IBHRS, yess!! Dah itu aja, jangan byk bacot dan drama. #StopKriminalisasi_IBHRS," tambah akun @_Syasha_05.