Tengku Zulkarnain: Kenapa HRS Diperlakukan Seperti Bandit Besar"?

"Efpe-i dibubarkan. ATM keluarga dan Jamaah teras sempat diblokir? Coba ada yang bisa jawab? @mohmahfudmd, ujar Tengku Zulkarnain.

Hairul Alwan
Kamis, 25 Maret 2021 | 15:07 WIB
Tengku Zulkarnain: Kenapa HRS Diperlakukan Seperti Bandit Besar"?
Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia KH Tengku Zulkarnai (Youtube Indonesia Lawyers Club)

Hal itu dilihat Habib Rizieq dari tewasnya 6 laskar FPI bahkan bubarnya organisasi tersebut.

“Saya ingin mengingatkan masalah prokes yang hadapi ini telah menyebabkan enam pengawal saya dibunuh dengan keji dan kejam" kata Habib Rizieq dalam sidang virtual dikutip Suara.com, Selasa (23/3/2021).

Habib Rizieq mengungkapkan, ATM keluarganya bahkan dibekukan oleh pihak tertentu.

"Dan telah menyebabkan bukan itu saja, saya mengalami tekanan tekanan yang luar biasa, organisasi dibubarkan, keluarga saya ATM-nya semua dibekukan, pengawal saya dibunuh,” imbuhnya.

Baca Juga:Besok, Polda Metro Terjunkan 1.985 Aparat Jaga Sidang Offline Habib Rizieq

Habib Rizieq meyakini, dengan teraniayanya dirinya, keluarga dan organisasinya tak murni kasus hukum semata, melainkan ada unsur politik yang terkait.

Oleh karena itu, Habib Rizieq tegas meminta untuk sidang dilaksanakan secara luring. Menurut Habib Rizieq, ia ingin mengemukakan hal tersebut secara langsung di muka persidangan untuk membacakan eksepsi atas dakwaan yang dikeluarkan oleh jaksa penuntut umum.

Dia memohon majelis hakim mengabulkan permohonan sidang offline untuk menjadi kesempatan membacakan pembelaan.

Permohonan Habib Rizieq Shihab untuk melaksanakan sidang kasus yang menjeratnya secara luring atau offline akhirnya diterima oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Habib Rizieq dikabarkan sempat mencurahkan perasaan yang selama ini ia rasakan ke hakim saat mengalami tekanan luar biasa, teror dan FPI dibubarkan.

Baca Juga:Polda Metro akan Kerahkan 1.985 Aparat Jaga Sidang Habib Rizieq Besok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini