SuaraBanten.id - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Habib Rizieq Shihab jadi umpan politik di rezim Jokowi. Habib Rizieq jadi musuh abadi kekuasaan.
Rocky Gerung menyebut Habib Rizieq upan rezim panik.
Rocky Gerung bicara hal itu karena mengomentari proses pengadilan Habib Rizieq Shihab.
"Habib Rizieq ini dia semacam umpan untuk mengukur kedalaman politik Islam, untuk mengukur ketajaman media, dan mengukur potensi oposisi. Jadi dia menjadi umpan dari rezim yang panik," ujar Rocky, dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.
Baca Juga:Tanggapi TIngkah Munarman, Muannas: Deritamu Hari Ini Karena Kelompokmu
Rocky Gerung menyebut dalam kondisi saat ini pemerintah sudah buta terhadap namanya keadilan. Rocky Gerung menilai proses persidangan tersebut bahwa hakim menilai adanya sebuah pembusukan di dalam kekuasaan yang pada akhirnya memperlakukan HRS seperti itu.
"Secara linier HRS akan dijadikan musuh abadi untuk konsolidasi kekuasaan," ucap Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa di Istana terdapat 'kedunguan' yang akhirnya menyebabkan Habib Rizieq diperlakukan secara tidak adil.
"Ada tidak yang lebih moral standing dibandingkan dengan HRS, kan tidak ada," ungkap Rocky Gerung.
Bahkan, ia berpendapat bahwa Habib Rizieq tak memiliki ambisi terhadap dunia politik melainkan Istana.
Baca Juga:Olok-olok Habib Rizieq, Cleaning Service Pengadilan Tinggi Dinonaktifkan
"Istana berlimpah koruptor yang secara moral membusukkan demokrasi, berlimpah ambisi-ambisi politik, sedangkan HRS tidak punya ambisi politik, hanya ingin mengembalikan keadilan," tukas Rocky Gerung.
Proses sidang
Mabes Polri siap turun tangan membantu Polda Metro Jaya untuk menjaga ketat sidang Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Sidang offline yang akan dihadiri langsung Habib Rizieq itu sedianya dijadwalkan digelar pada Jumat (26/3/2021) lusa.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan bahwa kekinian Polda Metro Jaya tengah menyusun rencana pengamanan sidang tersebut.
"Sedang mempersiapkan dan akan mendapat backup dari Mabes Polri seandainya Polda Metro Jaya membutuhkan tambahan kekuatan, Mabes Polri siap mem-backup," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/3/2021).
Menurut Rusdi kekuatan personel yang akan dikerahkan nantinya juga akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan. Salah satunya dengan mempertimbangkan segala potensi yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban di sekitar pengadilan.
- 1
- 2