Denny Siregar : Saya Enggak Bangga Sebagai Orang Indonesia Pas Zaman SBY

"Saat masa pemerintahan SBY, saya di Malaysia itu malu, asli. Saya enggak bangga sebagai orang Indonesia pas zaman pemerintahan SBY," ungkap Denny Siregar.

Hairul Alwan
Selasa, 16 Maret 2021 | 07:05 WIB
Denny Siregar : Saya Enggak Bangga Sebagai Orang Indonesia Pas Zaman SBY
Denny Siregar dalam Tayangan YouTube Cokro TV (YouTube/CokroTV).

"Kelompok HTI yang merupakan jaringan radikalisme global yang di banyak negara dimusuhi dan dibubarkan, bahkan pentolannya dihukum mati, di Indonesia bisa berkembang dengan bebas tanpa perlawanan sedikit pun. Ini hanya terjadi di zaman pemerintahan SBY," tutur Denny Siregar.

Ia pun menduga, selama SBY menjabat sebagai kepala negara Indonesia Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu telah memfasilitasi kegiatan sejumlah kelompok radikal.

Tak hanya HTI, kata Denny, menurutnya ISIS juga mendapat perlakuan serupa di Indonesia saat SBY menjabat. Bahkan, Denny Siregar mengungkapkan pada 2011 ISIS dengan mudahnya masuk ke Indonesia dan membaiat kadernya di banyak lokasi.

Selain itu, lanjut Denny, kelompok radikal ISIS juga membangun model latihan militer dan disiarkan di banyak stasiun televisi. "Ini kesalahan siapa? Di pemerintahan siapa? Pemerintahan SBY!," tegas Denny Siregar.

Baca Juga:Klaim Ramah Radikalisme, Denny Siregar Sebut SBY Fasilitasi HTI Hingga ISIS

Denny Siregar dalam tayangan video di kanal Youtube 2045 TV, juga menyebut SBY telah melemahkan instansi kepolisian untuk menindak kelompok beraliran radikalisme. Padahal, menurut Denny, jika kelompok radikal itu terus dibiarkan mereka bisa membahayakan negara.

"Pertanyaannya, kenapa mereka (kelompok radikal) bisa begitu jumawa, kenapa mereka bisa begitu merasa besar di zaman pemerintahan SBY? Ya karena dibiarkan!," ujar Denny.

Menurutnya, kemungkinan kelompok radikal itu juga difasilitasi dengan bantuan sosial untuk ormas keislaman. "Bahkan mungkin difasilitasi dengan bantuan sosial untuk ormas keislaman, supaya mereka tak melawan pemerintah," ungkapnya.

Denny Siregar juga menduga, SBY mungkin tidak secara terang-terangan mendukung gerakan radikalisme di Indonesia. Namun, menurutnya SBY telah melakukan kejahatan yang sama dengan membiarkan kelompok radikal itu bebas bergerak di Indonesia.

"Pak SBY tidak mendukung radikalisme, tetapi membiarkannya, bahkan mungkin memfasilitasinya, itu juga kejahatan yang sama," pungkasnya.

Baca Juga:Denny Siregar: PKS Sama Amien Rais Lagi Sibuk Bikin Propaganda Jorok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini