SuaraBanten.id - Selain melakukan tracing terhadap lima orang keluarga dan pegawai yang tinggal satu rumah dengan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
Tracing juga dilakukan kepada sejumlah pihak yang belakangan berada di sekitar perempuan yang juga menjabat Ketua PMI Provinsi Banten itu.
Tatu menyebut, ajudan Bupati Serang Anis Rizka Utami, fotografer bupati Yan Cikal, dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum turut di tes PCR yang diuji oleh Labkesda Banten pasca Tatu diketahui positif.
"Hasilnya, Anis Negatif, Cikal positif, dan Ulum positif," kata Bupati Serang dua periode itu
Baca Juga:Cerita Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Positif COVID-19, Keluarga Negatif
Lantaran merasa sehat dan tanpa gejala, Sekretaris DPD Golkar Banten Ulum dan Cikal tetap melakukan tes PCR kedua yang diuji oleh Laboratorium Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP).
“Informasinya Pak Ulum dan Mas Cikal pada PCR kedua hasilnya negatif, berbeda dengan tes PCR pertama. Kalau Ibu belum dilakukan PCR kedua, dan semuanya tetap memilih isolasi mandiri,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menjelaskan, Tatu sudah mendapatkan Vaksin Covid-19 sebanyak dua kali. Namun, meski telah divaksin, bukan berarti Covid-19 tidak bisa masuk ke dalam tubuh Bupati Serang.
"Namun setelah divaksin, daya tahan tubuh terhadap virus menjadi lebih kuat. Ketika terpapar, tidak mengalami gejala apapun, dan bisa cepat negatif Covid-19,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus juga mangaku akan melakukan tracing kepada orang-orang yang selama tiga hingga lima hari belakangan kontak erat dengan Tatu.
Baca Juga:Orangutan dan Bonobo di AS Terima Vaksin Covid-19 Eksperimental
"Kami kami tracing juga kepala ODP, orang-orang terdekatnya juga termasuk wartawan," pungkasnya.
Kontributor : Hairul Alwan