Cara SBY Rekayasa Kongres Demokrat Sampai Usir Peserta, Versi Jhoni Allen

SBY merencanakan agar seluruh ketua DPD Partai Demokrat mendeklarasikan AHY sebagai ketua umum.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 01 Maret 2021 | 13:24 WIB
Cara SBY Rekayasa Kongres Demokrat Sampai Usir Peserta, Versi Jhoni Allen
Mantan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Sekretariat Presiden)

Mantan calon gubernur DKI Jakarta itu, ia menilai, tak pernah berupaya untuk mendaki puncak kepemimpinan Partai Demokrat.

Hingga akhirnya, ia mengatakan, Partai Demokrat saat ini tak lebih seperti partai keluarga, yakni dinasti Cikeas.

"AHY selaku ketua umum tidak tahu cara turun gunung, sehingga bapaknya SBY yang saya hormati menjadi turun gunung. Inilah yang saya sebut krisis kepemimpinan," ujar Jhoni.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa partainya tidak tak dijual dan tidak bisa dibeli oleh siapapun.

Baca Juga:Jhoni Allen Bongkar SBY Rekayasa Kongres Demokrat 2020, AHY Jadi Ketum

Bila ada kader yang terbukti melakukan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Demokrat, ia tegas akan mengusirnya.

"Segelintir kader atau mantan kader itu masih bergentayangan mencari mangsa ke kanan dan ke kiri, katanya ada juga yang bertindak sebagai EO (event organizer) hadapi dengan sikap yang tegas, usir orang-orang itu," ujar SBY dalam sebuah video yang dirilisnya, Rabu (24/2).

Ia mengingatkan pengurus Demokrat untuk tetap sesuai kontistusi dan hukum dalam mengeluarkan kader yang terbukti melakukan kudeta meski pihaknya disebut sering mendapatkan ketidakadilan.

"Dalam melawan kemungkaran, janganlah digunakan cara-cara yang sama mungkarnya. Meskipun sering tidak mudah mendapatkan keadilan, tetaplah kita menjadi pihak yang menghormati konstitusi hukum dan tatanan yang berlaku," ujar SBY.

Baca Juga:Tuding SBY Rekayasa Kongres V PD, Jhoni: AHY di Puncak Tak Pernah Mendaki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini