SuaraBanten.id - Warga Kampung Pamunuhan, Desa Cikuya Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang geger usai penemuan mayat pria yang mengenakan kaos hitam bertuliskan Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang.
Saat ini polisi sudah mencoba mengidentifikasi identitas mayat tersebut. Saat ditemukan, ditemukan sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp10 ribu dan telpon genggam merk Samsung Duos yang tersimpan di dalam saku celana korban.
Disebutkan Anggota Tim Inafis Polres Pandeglang, Bayu, hingga kini polisi terus mengupayakan identitas korban.
“Untuk identitas korban sedang kami usahakan, karena ada gangguan jaringan sehingga alat kami tidak berfungsi maksimal,” ucap Bayu pada Bantennews (jaringan Suara.com), Rabu (10/2/2021).
Baca Juga:Bebaskan PPh Jurnalis, Jokowi: Pajak Dibayar Pemerintah hingga Juni
Polisi menduga, pria itu sudah meninggal dunia 3 hingga 5 hari lalu karena keadaannya yang sudah mulai membusuk.
Sementara, adanya luka sayatan pada leher korban belum bisa dipastikan oleh kepolisian terkait kasus pembunuhan atau bukan.
“(Luka pada leher) belum bisa dipastikan apakah luka sayat atau terkena benda di air saat korban terbawa arus,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, adanya penemuan mayat laki-laki berusia sekitar 30 tahun mengambang di sungai di sekitar Kampung Pamunuhan.
Mayat itu memiliki ciri-ciri memakai kaos hitam bertuliskan Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang, celana levis panjang warna biru, memakai ikat pinggang dan terdapat tato perempuan di tangan kanan korban.
Baca Juga:5 Ribu Wartawan Dijatah Vaksin Gratis, Jokowi: Sudah Kita Siapkan