SuaraBanten.id - Pemkot Tangsel berencana menggunakan pihak ketiga untuk mengangkut sampah ke TPS Cilowong Kota Serang, Banten. Penyebabnya karena mobil pengangkut sampah milik DLH Tangsel digunakan untuk mengangkut sampah harian.
Diketahui sebelumnya, Pemkot Tangsel telah menjalin kerja sama dengan Pemkot Serang untuk pembuangan sampah karena TPSA Cipeucang Tangsel sudah overload.
Disampaikan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, saat ini pihaknya tengah meminta persetujuan dari DPRD Kota Tangsel.
“Sekarang setelah tindak lanjut dari MoU Walikota Tangsel dan Serang, kita tindak lanjuti dengan meminta persetujuan dari DPRD atas kerjasama tadi. Karena ini akan ada pembayaran tiping fee-nya ke Serang, secara teknis keluar persetujuan DPRD akan dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama antara DLH kita dengan Serang,” ujar Benyamin, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga:Sampah Masker Medis Cemari Sungai Ciliwung
Ia melanjutkan, pihaknya sudah memberi arahan kepada DLH untuk menggunakan pihak ketiga dalam pengangkutan sampah tiap harinya yang mencapai 400 ton.
“Kurang lebih target kita 400 ton per hari kita buang ke sana, saya sudah arahkan Kepala Dinas LH menggunakan jasa pihak ketiga saja pengangkutannya dari sini. Artinya jangan pakai truk punya kita, karena itu dipakai kita. Saya berharap setelah ini mungkin hitung-hitungan tiping fee-nya dengan Serang,” ujar Benyamin, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Alasan Tangsel memilih Kota Serang, kata Benyamin karena TPSA Cilowong, Serang, memiliki lahan yang bagus dan lahan yang berjurang dengan didukung pemerintahan setempat.
