Kesaksian Warga Dengar Dentuman di Tangsel: Bak Benda Jatuh dari Langit

Suara dentuman di Tangsel itu terdengar sekitar pukul 10.30 WIB dan terdengar sangat singkat, sekitar lima detik

Bangun Santoso
Minggu, 31 Januari 2021 | 07:32 WIB
Kesaksian Warga Dengar Dentuman di Tangsel: Bak Benda Jatuh dari Langit
Sebagai ilustrasi: BMKG mencatat ada beberapa aktivitas petir di Gunung Salak Bogor yang jadi dugaan sementara penyebab suara dentuman misterius yang terdengar oleh sebagai warga Jakarta, Minggu (20/9/2020) malam. [Twitter@DaryonoBMKG]

SuaraBanten.id - Sebagian warga Kota Tangerang Selatan pada Sabtu (30/1/2021) kemarin dikejutkan dengan suara dentuman misterius yang tiba-tiba terdengar. Salah satunya terdengar warga di Kecamatan Setu, Tangsel, warga setempat sampai heboh mendengarnya, karena memang sangat jelas terdengar.

Rian Maulana, salah seorang warga mengatakan, suara dentuman di Tangsel itu terdengar sekitar pukul 10.30 WIB dan terdengar sangat singkat, sekitar lima detik.

“Nggak lama, cuma lima detik aja. Bunyinya kaya gini dum…dum, jelas banget terdengar muncul dari atas langit, kaya benda jatuh. Orang-orang juga pada keluar pada dengar juga," ujar Rian sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com).

Masih menurut Rian, awalnya dirinya mengira suara tersebut berasal dari aktivitas proyek, seperti paku bumi. Namun menurutnya, tidak ada pekerjaan proyek di sekitarnya.

Baca Juga:Gager Suara Dentuman di Tangsel, Begini Penjelasan BMKG

“Suaranya mirip kaya paku bumi. Tapi nggak mungkin, sekitar sini kan gak ada proyek properti atau jalan tol yang lagi dibangun,” ucap Rian.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang Suwardi mengaku sudah mendapatkan laporan dari warga.

Ia mengatakan, sumber suara dentuman antara lain dapat disebabkan oleh, asteroid yang dapat memicu gelombang kejut ketika jatuh dengan kecepatan supersonik. Gelombang kejut inilah yang terdengar sebagai suara dentuman.

Selanjutnya, gelombang kejut yang kuat selama erupsi gunung api. Ketiga, ada pesawat dengan kecepatan supersonik melintas.

“Gempa sangat dangkal dapat mengeluarkan suara dentuman. Ledakan dari bahan peledak (latihan militer, tradisi penghormatan di militer, ledakan blasting tambang, eksplorasi seismik dan lain-lain. Dan terakhir Petir dalam kondisi cuaca dan jarak tertentu dapat terdengar seperti suara dentuman,” papar Suwardi.

Baca Juga:Warga Kaget Atap Rumah Bolong Tertimpa Batu, Diduga Meteor Jatuh

Menurut dia, berdasarkan hasil monitoring Stasiun Geofisika Klas I Tangerang terhadap aktivitas kegempaan dan Petir pada waktu tersebut, tidak ada aktivitas kegempaan pada Sabtu pukul 10.15, 10.45 WIB.

Sementara terkait aktivitas petir pada pukul 10.30 WIB termonitor tidak ada. Cuaca di Tangerang Selatan pada tanggal 30 januari 2021 pukul 10.30 WIB, pada kondisi hujan ringan (gerimis) dengan suhu udara sekitar 25.8 °C, kelembapan 94 persen.

“Berdasarkan hasil analisa dari rekaman alat monitoring aktivitas kegempaan terdekat dengan lokasi yaitu seismograph di Pondok Aren (PTJI) dan rekaman alat monitoring aktivitas petir di Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, bahwa suara dentuman yang terdengar oleh masyarakat Kelurahan Muncul Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan bukan berasal dari aktivitas kegempaan maupun petir,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini