Tanggapi Viral SOS, Basarnas Sebut Penumpang Sriwijaya Tak Ada yang Selamat

Brigjen Rasman menyebut pihaknya hingga kini belum mendapatkan informasi terkait kebenaran tanda SOS tersebut.

Agung Sandy Lesmana | Stephanus Aranditio
Rabu, 20 Januari 2021 | 13:29 WIB
Tanggapi Viral SOS, Basarnas Sebut Penumpang Sriwijaya Tak Ada yang Selamat
Ilustrasi--Basarnas saaat melakukan terkait operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Senin (11/1/2021). [ANTARA/ Zubi Mahrofi]

SuaraBanten.id - Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengaku pihaknya tak mendapatkan laporan adanya penumpang yang selamat terkait tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pernyataan itu disampaikan Rasman menanggapi viral tanda SOS yang terpantau berada di kawasan Pulau Laki dan disebut-sebut meripakan sinyal dari penumpang Sriwijaya Air yang masih hidup.  

Sejak viral di media sosial lewat aplikasi Google Maps, BNPB kekinian belum mendapatkan informasi terkait kebenaran tanda SOS tersebut.

"Sampai saat ini saya belum menerima informasi tersebut, belum menerima datanya, nanti kita akan cek, sesuai dengan informasi yang diberikan tadi," kata Brigjen Rasman kepada wartawan di JICT, Tanjung Priok, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga:Polisi Buka Suara Mungkinkah Tanda SOS Pulau Laki dari Penumpang Sriwijaya

Rasman menjelaskan bahwa memang ada beberapa tim SAR yang mendirikan posko di Pulau Laki untuk memudahkan pencarian, namun belum dapat memastikan sinyal SOS itu berasal dari mana.

Heboh munculnya tulisan SOS di Pulau Laki, area pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh (GoogleMaps).
Heboh munculnya tulisan SOS di Pulau Laki, area pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh (GoogleMaps).

"Tim penyelam kita itu ada yang berposko di Pulau Lancang dan Pulau Laki, dan Tanjung Kait, jadi mereka membentuk posko itu untuk memudahkan mereka bergerak, karena tidak semua ada di atas kapal, kapal jumlahnya terbatas, mereka lebih mudah jika berada di pulau itu, mungkin itu, tapi saya tidak mau berspekulasi, nanti kita akan cek," jelasnya.

Rasman juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tanda-tanda adanya korban selamat dari peristiwa jatuhnya pesawat Boeing 737-500 tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kita dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup, jadi tanda sos tadi kita coba dalami nanti, saya tidak mau berspekulasi," tegasnya.

Pulau Laki diketahui merupakan titik area jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak. Kekinian, warganet pun heboh karena muncul tulisan SOS di area tersebut pada aplikasi Google Map. Tampak terlihat simbol berwarna hijau bertuliskan SOS di Pulau Laki.

Baca Juga:Kata Polisi Soal Heboh Tanda SOS di Area Pulau Jatuhnya Sriwijaya Air

Tanda SOS di Pulau Laki itu masih terlihat hingga pagi ini saat diakses melalui aplikasi Google Maps. Hal itu dapat diketahui dengan menuliskan kata kunci Pulau Laki di Google Maps.

Sebagai informasi, pihak Google memang memberikan tanda khusus apabila terjadi bencana atau insiden tertentu, sampai artikel ini diturunkan pihak Google belum memberikan klarifikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini