SuaraBanten.id - Sejumlah netizen kembali dihebohkan dengan adanya tanda atau sinyal SOS yang titiknya berada di Pulau Laki. Warganet yang mengetahui hal ini lantas ramai-ramai melaporkannya kepada akun Basarnas dengan tag.
Kabar ini sempat ramai di media sosial Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun Nenk_update yang mengunggah ulang video milik akun Tiktok @Myworst13.
Dalam video tersebut menunjukkan rekaman layar yang membuka aplikasi Google earth. Di dalamnya, saat ia mengarahkan ke Pulau Laki memang nampak tanda SOS.
Baca Juga:3 Pekan Awal 2021: Banjir, Gempa, Longsor, Erupsi, Sriwijaya Air, Covid-19
"Awalnya penasaran karena banyak yang liat Pulau laki, karena ada yang aneh. Terus gua cek via google Earyh eh ternyata bener ada. Tapi gua agak beda, yang lain tolong kami, kalo gue SOS," tulis pengguna tersebut.
Sejumlah warganet lainnya juga menuturkan hal serupa saat membuka Google Maps dan mengarahkannya ke perairan di atas wilayah Tangerang. Di titik tersebut akan muncul simbol SOS berupa tanda seru berwarna merah dengan keterangan "insiden pesawat Sriwijaya AIr".
Titik dengan warna merah atau hijau di beberapa aplikasi Google Maps milik warganet itu merupakan Save Our Souls (SOS) Alert, yang bermakna meminta pertolongan. SOS Alert berisi informasi darurat yang lebih mudah diakses selama terjadi bencana besar.
Saat diklik,warganet mengklaim akan muncul nomor pusat informasi Sriwijaya Air yang dapat digunakan untuk menghubungi maskapai tersebut.
Tidak hanya itu, ada pula informasi terkait perkembangan terkini terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air melalui laman hasil pencarian insiden Sriwijaya Air SJY 182 tersebut.
Baca Juga:30 Ahli Waris Korban Sriwijaya Air Telah Dapat Santunan Jasa Raharja
Netizen yang heboh lantas ramai-ramai melaporkan hal ini kepada akun media sosial Basarnas @sar_nasional dan meminta Tim Basarnas untuk mengecek lokasi di Pulau Laki.
Namun tidak sedikit pula yang meragukan hal ini. Pasalnya, saat ini adalah hal mudah untuk menggunakan Fake GPS dan membuat tanda palsu.
"semoga ga pake fake gps trus nitik in disana, skrng banyak yang iseng soalnya demi konten, kalo itu hoax tolong yang update pertama x di periksa," tulis mypusher7.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Basarnas terkait viralnya tanda ini di media sosial.