SuaraBanten.id - Musibah kembali menimpa Arneta Fauzi (38), korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kediamannya di Kompleks Taman Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Banten, dibobol maling.
Dilansir dari Bantennews.co.id—jaringan Suara.com—aksi pencurian itu terjadi pada, Sabtu (16/1/2021) sore.
Menurut Dudi, tetangga korban, awalnya asisten rumah tangga Arneta Fauzi tidak mencurigai apapun.
Baca Juga:Tragis, Rumah Arneta Fauzi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Disatroni Maling
"Setelah diperiksa maling masuk lewat genteng dan turun melalui kamar anak korban,” ujar Dudi.
Dalam aksi pencurian itu, maling menggasak dua unit sepeda dan perkakas rumah tangga korban.
"Laporan warga setengah lima sore kemarin, yang hilang sepeda anak kecil dua, tabung gas ukuran 3 kg, dorongan bayi dan jemuran handuk," kata Dudi tetangga korban, Minggu (17/1/2021).
Saat kejadian, rumah korban yang beralamat di Perumahan Taman Lopang Indah, Blok FU 2 Nomor 27 R1 RW 13 itu dalam kondisi kosong.
Rumah tersebut merupakan kediaman korban Sriwijaya Air bernama Arneta Fauzi (41) dan ketiga anaknya, Fao Nuntius Zai yang usianya belum sampai 1 tahun, Zurisya Zuar Zai (8), dan Umbu Kristin Zai (2).
Baca Juga:Penyelam Temukan Barang Berharga Grislend Gloria Natalies Penumpang SJ182