Cegah Polusi, Putra Mahkota Arab Saudi Buat Kota Bebas Mobil

Kota Neom di Arab Saudi akan bebas dari keberadaan mobil, kata Putra Mahkota Arab Saudi.

RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Rabu, 13 Januari 2021 | 16:20 WIB
Cegah Polusi, Putra Mahkota Arab Saudi Buat  Kota Bebas Mobil
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. (AFP)

SuaraBanten.id - Kota Neom adalah salah satu wilayah di Arab Saudi yang siap tumbuh tanpa kendaraan utamanya mobil-mobil pribadi. Demikian dipaparkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Langkah ini diambil sebagai percontohan, demi menilik akibat dari polusi udara yang ditimbulkan mobil. 

"Masakan kita tega merelakam bagian dari tujuh ribu penduduk kita ada yang meninggal akibat kualitas udara buruk," paparnya sebagaimana bisa disaksikan di YouTube.

Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada hari Minggu pekan lalu itu, Mohammed bin Salman mengkonfirmasi bahwa pembangunan yang dijuluki  The Line  akan dimulai pada kuartal pertama dan menjadi kota tanpa mobil dan jalan raya.

"Tulang punggung investasi di The Line akan datang dari pemerintah Saudi, investor lokal dan global selama 10 tahun," kata sang putra mahkota, seperti dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBanten.id dari Carscoops.

Baca Juga:Mercedes-Benz Sukses Pasarkan Mobil Listrik di Tengah Pandemi

Sementara Bloomberg melaporkan bahwa kota ini akan memiliki 1 juta penduduk dan menciptakan 380.000 pekerjaan pada 2030.

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman saat mengumumkan projek The Line, lengkap dengan angkutan tanpa plusi lewat bawah kota [YouTube NEOM].
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman saat mengumumkan projek The Line, lengkap dengan angkutan tanpa polusi lewat bawah kota [YouTube NEOM].

Pembangunan yang bertujuan menciptakan lingkungan bebas dari emisi karbon itu merupakan bagian dari rencana putra mahkota untuk mendiversifikasi ekonomi bangsa yang dianggap terlalu mengandalkan minyak.

Banyak hal spesifik tentang pengembangan kota yang masih belum dikonfirmasi, tetapi putra mahkota menambahkan bahwa tidak ada perjalanan dalam The Line yang akan memakan waktu lebih dari 20 menit.

"Transit berkecepatan sangat tinggi. Jalur ini juga akan berisi salah satu bandara terbesar di dunia," sambung Pangeran Mohammed bin Salman.

Arab Saudi pertama kali mengumumkan niatnya untuk menciptakan kota baru Neom pada 2017. Kota ini akan mencakup lebih dari 10.000 mil persegi di barat laut negara itu dan diharapkan menjadi pusat teknologi dan bisnis.

Baca Juga:General Motors Pakai Logo Baru, Tandai Masuk Era Mobil Listrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak