SuaraBanten.id - Jelang akhir tahun dan libur Natal, sejumlah kebutuhan di Pasar Induk Rau mengalami kenaikan harga, salah satunya cabai.
Pantauan Bantennews (jaringan Suara.com), cabai merah keriting yang pekan lalu terpantau di harga Rp 40. 000 per kilogram kini naik Rp60.000 per kilogram. Cabai rawit juga mengalami peningkatan harga dari Rp20.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.
“Padahal stok di grosirnya banyak dan masih aman. Tapi pada naik. Memang biasanya menjelang tahun baru bahan-bahan pokok pada naik,” kata Wahyu pedagang sembako di pasar Induk Rau Kota Serang, Senin(14/12/2020).
Tidak hanya cabai, harga tomat bahkan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat, dari Rp.7000 menjadi Rp.14.000 per kilogram.
Baca Juga:Masyarakat Serang Tak Kenali Cabup Cawabup, Warga Sebut Tak Ada Sosialisasi
Diikuti berbagai jenis sayuran lain seperti Kol yang tadinya Rp.7.000 per kilogram menjadi Rp.10.000 per kilogram. Hal ini diakui pedagang sudah menjadi hal yang biasa jelang tahun baru.
“Ini sudah seminggu pada naik. Langganan yang beli ke sini juga pada ngeluh, kok pada naik katanya. tapi yah mau gimana lagi, karena harga di grosirnya pada naik dan mahal,” ucapnya.
Salah seorang pembeli yang ditemui di Pasar Induk Rau, Ipat mengeluhkan kenaikan harga sembako di Pasar Induk Rau.
“Kalau naiknya seribu atau dua ribu sih gak apa apa yah, tapi sekarang malah melambung harganya. Pengenya sh normal lagi lah. Kewalahan saya kalau harganya lada naik dua kali lipat gini,” ucap Ipat.
Baca Juga:KA Siapkan 231.814 Tempat Duduk Selama Masa Angkutan Nataru 2020-2021