Haikal Hasan Dihujat Sebut Laskar FPI Tewas Lagi Bersama Nabi Muhammad

'Menjual' Nabi Muhammad untuk urusan FPI di depan jemaahnya.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 11 Desember 2020 | 09:20 WIB
Haikal Hasan Dihujat Sebut Laskar FPI Tewas Lagi Bersama Nabi Muhammad
Tangkap layar video rekaman suara Rizieq soal penembakan enam laskar FPI. (Youtube Hendri Official)

SuaraBanten.id - Ustaz Haikal Hasan dihujat karena mengklaim almarhum Laskar FPI ditembak mati sedang bersama Nabi Muhammad. Alasannya Nabi Muhammad mengunjungi seseorang yang mati syahid atau meninggal di jalan Islam.

Dilihat dari Kanal YouTube Rasil TV, kala itu Haikal Hassan mengenakan baju muslim hijau, lengkap dengan kopiah hitam dan masker.

Haikal Hassan mulanya menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian 6 laskar FPI itu. Dia meyakini, mereka yang mendahului tersebut akan ditempatkan dalam posisi terbaik.

"Ibu dan Bapak yang ditinggalkan, sahabat-sahabat saya, Luthfi, Reza, Faiz Sofyan, Andi, dan Khadafi, antum saat ini sedang bersama Rasulullah SAW," ujar Haikal Hassan.

Baca Juga:Muslimat NU: Ulama Kan Panutan, Harus Tunjukkan Sikap Baik

Habib Rizieq dan Laskar FPI ditembak mati polisi
Habib Rizieq dan Laskar FPI ditembak mati polisi

Haikal Hassan lalu mengisahkan cerita saat dia masih berada di Palestina. Dia mengatakan, di sana banyak orang bahkan termasuk anak-anak yang gentar seolah tak takut mati membela bangsa dan negara.

Pasalnya, sudah tertanam kuat keyakninan bahwa saat meninggal dunia, mereka akan dipertemukan oleh Rasulullah SAW di Surga.

Dalam kasus penembakan 6 laskar FPI, Haikal Hassan menegaskan kematian dalam keadaan baik sejatinya tidak perlu ditangisi.

Haikal Hassan menuturkan, Rasullullah SAW mengunjungi orang-orang yang berduka. Apalagi jika jenazah meninggal dunia dalam kondisi syahid.

Hujatan itu disampaikan Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Ahkmad Sahal atau Gus Sahal

Baca Juga:Habib Rizieq: Dalam Pancasila Spirit Akhlak Sudah Ada

Gus Sahal menyebut Haikal Hassan pecicilan dan berdusta atas nama nabi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini