Diduga Jenuh di Penampungan, Imigran Pakistan Gantung Diri di Gudang

Korban ditemukan warga setempat dalam kondisi tergantung di sebuah gudang lantai 5.

Rizki Nurmansyah
Senin, 07 Desember 2020 | 14:35 WIB
Diduga Jenuh di Penampungan, Imigran Pakistan Gantung Diri di Gudang
Ilustrasi petugas mengevakuasi mayat korban gantung diri. [BeritaJatim]

SuaraBanten.id - Seorang pria imigran Pakistan bernama Abdul Husain (38) nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Dia ditemukan tewas tergantung di sebuah gudang di Kabupaten Tangerang, Senin (7/12/2020).

Kanitreskrim Polsek Pagedangan, Iptu Hambali, membenarkan peristiwa imigran Pakistan gantung diri.

Hambali menuturkan, korban ditemukan warga setempat dalam kondisi tergantung di sebuah gudang lantai 5.

Baca Juga:Benyamin Davnie Bantah Kasih Bingkisan di Hari Tenang: Saya Tak Sebodoh Itu

"(Korban) saat ditemukan warga kondisinya hanya memakai kaus dalam, celana selutut dan sepatu olahraga. Kejadian itu diketahui sekira pukul 07.00 WIB," ujarnya dihubungi wartawan, Senin (7/12/2020).

Hambali menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres Tangerang Selatan untuk memastikan tewasnya korban.

Sementara ini, kata dia, tidak ada bukti kekerasan pada jenazah korban. Karena itu, korban diduga memang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Dari hasil identifikasi, tidak ada bukti kekerasan lain pada jenazah korban. Tempat yang ditinggali korban merupakan diduga penampungan bagi para imigran dari beberapa negara," ungkapnya.

Hambali juga menduga, korban nekat bunuh diri lantaran jenuh terlalu lama di tempatkan didalam penampungan.

Baca Juga:Pemkot Tangsel Lakukan Pelebaran dan Perbaikan Jalan

"Jenazah juga sudah dievakuasi," pungkasnya.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

News

Terkini

Para pembaca SuaraBanten.id juga bisa langsung mendownloadnya melalui Link download Jadwal Imsakiyah Kota Cilegon Banten.

News | 17:28 WIB

Untuk mengetahui jadwal imsakiyah Ramadhan 2023, kita bisa mengakses link jadwal imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag RI.

News | 08:41 WIB

Setelah penumpang mengetahui tarif penyeberangan Merak-Bakauheni, mereka bisa memperkirakan berapa tarif yang perlu disiapkan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

News | 09:33 WIB

Dugaan penganiayaan itu terjadi di Hotel The Royal Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten tepatnya di kamar 309 yang merupakan kamar pemenangan terduga pelaku

News | 18:50 WIB

Tersangka mantri SH juga mengetahui jika Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, banten telah membelikan ponsel untuk istrinya yang merupakan bidan NN.

News | 21:31 WIB

Banjir yang terjadi di Kedaleman bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa. Banjir tersebut terjadi Rabu (15/3/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

News | 13:59 WIB

Kata kuasa hukum keluarga Salamunasir, Kades Curuggoongs sempat mendapat ancaman pembunuhan dari mantri SH melalui telepon sejak 6 bulan lalu.

News | 07:42 WIB

Kepala Sekolah SDN Masigit 1 Kota Cilegon, Wawan Kuswandi mangatakan, untuk sementara kegiatan belajar anak diliburkan karena semua ruangan di sekolah teredam air.

News | 03:55 WIB

Mantri SE menyuntikan cairan Sidiandryl Diphenhydramine kepada Kades Curuggoong, kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten hingga korban meninggal dunia.

News | 13:25 WIB

Permintaan untuk menindak tegas terduga pelaku pembunuhan Kades Curuggoong itu diungkap oleh keponakan dan kuasa hukum korban.

News | 07:25 WIB

Dr. Budi Suhendar selaku Dokter Forensik RSUD Banten mengatakan, pihaknya akan melakukan tahap toksikologi forensik untuk mengetahui cairan yang masuk ke dalam tubuh korban.

News | 21:02 WIB

Konflik antara Kades Curuggoong, Salamunasir dengan terduga pelaku berinisial SE karena isu perselingkuhan antara korban dan istri terduga pelaku.

News | 20:06 WIB

Ustaz Dasad Latif menyampaikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon untuk tidak melakukan korupsi.

News | 16:37 WIB

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @memomedsos cekcok adu mulut itu dipicu karena salah satu kendaraan pemotor mengalami senggolan.

News | 16:12 WIB
Tampilkan lebih banyak