SuaraBanten.id - Ustaz Maaher sudah niat minta maaf ke Habib Luthfi, tapi keburu ditangkap polisi di rumahnya. Ustaz Maaher pun mengklaim sudah menabung untuk ke rumah Habib Luthfi di Pekalongan.
Hal itu terjadi usai Maaher menyebut Habib Luthfi cantik saat menjawab komentar salah seorang netizen.
Ustaz Maaher pun minta maaf, dia mengklaim tak pernah berniat menghina Habib Luthfi.
“Saya sejak awal sudah berniat menemuinya. Demi allah, bukan karena sudah ditahan aparat. Saya berniat temui, nabung kumpulin uang ajak anak istri temui Habib Luthfi. Saya enggak tahu kalau saya kemudian ditangkap,” kata dia, Minggu (6/12/2020)
Baca Juga:Ustaz Maaher: Saya Mau Menabung Temui Habib Luthfi, Tapi Sudah Ditangkap
Menurut Maaher, ramainya balasan komentar dia soal Habib Luthfi karena diduga ada pihak yang ingin menyudutkan namanya. Sehingga, hanya pernyataannya saja lah yang di-screenshoot, seolah dirinya memang benar sedang menghina seorang keturunan nabi.
Padahal, tegasnya, percakapan utuhnya kepada seorang netizen tidak demikian.
“Jadi yang pertama yang perlu digarisbawahi itu bukan cuitan. Itu bukan sengaja diposting, tapi itu balas komentar terhadap pengguna di akun Twiter saya,” katanya.
Peristiwa itu pun sudah berlangsung lama, katanya, yakni pada Agustus 2020 lalu. Ketika itu, Maaher diejek kalau dia berpenampilan cantik saat menggunakan peci dan sorban.
Dari sana, dia lantas membalas dengan mentautkan foto Habib Luthfi, dan menambahkan kalau dia adalah kiai Banser.
Baca Juga:Nikita Ngakak Ustaz Maaher Nangis: Lo Gak Dibelain Laskar Apa, Hahaha...
Kata Maaher, dirinya punya alasan kuat mengapa dia kemudian mentautkan foto Habib Luthfi bersama sorban dan peci. Sebab sosok itulah yang dia pantau merupakan habib yang disukai netizen yang mengejeknya.
Artinya, biar orang itu paham, kalau sebenarnya menggunakan sorban dan peci juga dilakukan oleh habib yang dihormatinya.
“Itu sunah Nabi. Sementara Habib Luthfi dia ulama yang saya hormati dan saya cintai, bukan seperti isu yang berkembang saat ini,” katanya.
Maaher pada kesempatan itu juga menyayangkan jika ada pihak yang tidak membaca kasus itu secara utuh. Sebab, katanya, ada sebab akibat alias aksi dan reaksi pada kasus ini.
“Banyak kalangan anggap saya menghina, padahal dia saya hormati, saya cintai, zuriyat nabi, keluarga nabi, enggak boleh saya hina dia,” katanya.
Atas peristiwa ini, dia pun secara ksatria dan gentle meminta maaf pada Habib Luthfi dan pelapornya. Dia anggap sebagai seorang muslim, tak masalah meminta maaf lebih dulu untuk memperbaiki sesuatu.
“Saya siap (minta maaf) langsung, padahal saya rencana nabung uang, lalu rapid test, untuk beli tiket pesawat ke sana (kediaman Habib Luthfi),” kata Ustaz Maaher.