SuaraBanten.id - Seorang pekerja tewas setelah sebuah gudang di Kampung Hantap, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, ambruk pada Minggu (29/11/2020).
Gudang pupuk itu ambruk setelah dihantam angin ribut.
Peristiwa ambruknya bangunan semi permanen itu terjadi sekira pukul 12.10 WIB.
Selain mengakibatkan satu orang tewas, satu pekerja lainnya juga dilaporkan mengalami luka berat.
Baca Juga:Pemkab Siapkan Lahan 10 Hektare untuk Huntap Korban Banjir Bandang Lebak
"Itu bangunan untuk persiapan penyemaian bibit dan penyimpanan pupuk," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama dikutip dari BantenHits—jaringan Suara.com—Senin (30/11/2020).
Korban tewas diketahui bernama Jahir (50), warga Desa Jalupang Mulya.
Nyawa Jahir tak terselamatkan setelah tertimpa reruntuhan bangunan yang menyebabkan patah tulang punggung.
Sedangkan rekannya, Jumanta (50) warga Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar berhasil selamat meski dengan luka sobek di bagian hidung.
Menurut Febby, dari laporan relawan di lokasi, saat itu Jahir, Jumanta dan empat rekannya tengah beristirahat di area gudang.
Baca Juga:Proyek Jembatan Cidikit Diprotes Warga, Ini Alasannya
Seketika angin kencang menerjang dan merobohkan gudang pupuk di Lebak tersebut.
"Empat pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri, Kalau korban atas nama Jumanta dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan Jahir ke rumah duka," tuturnya.