"Setelah itu saya dan Profesor Abdul Manang Embong atau saya panggil ayah karena saya diangkat anak oleh beliau. Kata beliau mau gak diamanahkan sesuatu, saat itu waktu penutupan. Saya bilang, Insya Allah saya siap. Kata beliau ya sudah tunggu Jam 21.00 WIB. Alhamdulillah saya dikasih kotak sama ayah, dia bilang jangan dibuka (sebelum) sampai ke rumah,"ungkapnya.
Begitu dibuka, Haji Maki begitu bahagia. Benda peninggalan Nabi Muhammad SAW ada di hadapannya. Haji Maki mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum mendapatkan amanah benda-benda peninggalan Rasulullah.
Hanya saja, ia mengaku terus memperbanyak membaca salawat saat pameran artefak Nabi Muhammad SAW tersebut berlangsung.
"Kalau firasat sama sekali gak ada. Jangan orang gak bener, orang benar saja pengen kaya begini (artefak peninggalan nabi Muhammad). Saya sama sekali gak ada firasat. Cuman hati kecil itu saat itu mengatakan seperti ini, Sultan Hasanuddin jasad sudah meninggal, tetapi secara ruh beliau masih ada, beliau Sultan Hasanuddin ingin menyambut kedatangan kedatangan Baginda Rasulullah, mungkin saat itu yang saya rasakan. Saat itu saya baca salawat terus," katanya.
Baca Juga:Simpan Rambut Rasulullah, Haji Maki: Silakan Datang, Lepas Rindu ke Nabi
![Peninggalan Rasulullah SAW salah satunya berupa darah Nabi Muhammad yang tersimpan di Pandeglang. [Bantennews.co.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/25/40167-peninggalan-rasulullah-saw-salah-satunya-berupa-darah-nabi-muhammad-yang-tersimpan-di-pandeglang.jpg)
Didatangi Banyak Orang
Haji Maki menceritakan jika ayah angkatnya mengaku sudah 7 tahun berkeliling ke berbagai negara untuk mencari orang yang pas menyimpan benda tersebut. Namun setelah pertemuan itu, Abdul Manang seolah-olah menemukan orang tepat untuk menyimpan barang itu.
Setelah diamanahkan menjaga artefak Nabi Muhammad, Haji Maki mengaku mendapatkan banyak pengalaman termasuk kedatangan orang-orang aneh. Keanehan itu lanjutnya, banyak orang yang datang dari berbagai daerah dengan menempuh jarak ribuan kilometer.
"Alhamdulillah pengalaman itu sangat banyak sekali, banyak orang-orang aneh lah. Ada yang berjalan hingga 50 ribu kilometer dari Kalimantan ke sini. Ada juga orang yang sudah mencari selama delapan bulan lalu datang ke sini. Katanya di sini ada salah satu peninggalan Baginda Rasulullah dan beliau tadi menemukan jawaban disini," bebernya.
Menurutnya, keberadaan benda peninggalan Nabi Muhammad SAW selain yang dipegang olehnya, ada juga dimiliki orang lain, baik yang sudah terekspose maupun kurang terekspose.
Baca Juga:Selain Darah, Haji Maki Simpan Rambut Hingga Benang Selimut Nabi Muhammad
Keaslian Artefak