Pasang Lagi Baliho Rizieq, Pangdam: Mereka Siapa? Kok Bisa Takut sama FPI?

"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan."

Agung Sandy Lesmana
Senin, 23 November 2020 | 13:42 WIB
Pasang Lagi Baliho Rizieq, Pangdam: Mereka Siapa? Kok Bisa Takut sama FPI?
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kedua dari kanan) di Monumen Nasional, Jumat (20/11/2020). [ANTARA/Livia Kristianti]

SuaraBanten.id - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengecam tindakan Front Pembela Islam karena dianggap nekat memasang kembali spanduk bergambar Rizieq Shihab yang sudah dicopot aparat. Saking geramnya dengan ormas yang dipimpin Rizieq itu, Dudung mempertanyakan keberadaan FPI yang dianggap tak jelas secara organisasi. 

Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.

Dudung mengemukakan upaya penurunan spanduk bahkan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.

"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?" kata Dudung seperti dikutip Antara, Senin (23/11/2020).

Baca Juga:Merasa Dicatut! AMAN Bantah Kirim Karangan Bunga Dukungan ke Pangdam Jaya

Dia mengklaim, hingga saat ini sedikitnya 900 spanduk yang menampilkan gambar Rizieq Shihab telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.

"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya.

Dudung menegaskan upaya penertiban spanduk di DKI Jakarta tidak hanya berlaku bagi poster yang menampilkan gambar Rizieq Shihab, namun juga berlaku bagi spanduk lain yang dipasang bukan pada tempatnya.

"Kita turunkan poster tidak hanya Rizieq Shihab saja, poster lain juga kita turunkan. Yang ilegal kita turunkan," katanya.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menambahkan spanduk bergambar Rizieq Shihab dinilai mengandung makna provokasi.

Baca Juga:TNI Turun Tangan Copot Baliho Rizieq, PDIP: Anies Sudah Tidak Mampu

"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlaq. Isinya provokasi," katanya.

Upaya penertiban spanduk Rizieq Shihab juga berlangsung di sejumlah daerah lain di luar Jakarta, di antaranya Jawa Timur.

"Pangdam dan Kapolda sudah sama-sama sinergi. Ini untuk negara. Pangdam nyatakan yang ganggu stabilitas akan dihadapi bersama," katanya. (Antara). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini