Kabel Listrik Terkelupas, Bocah SD Tewas Tersetrum Sampai Masuk Comberan

Bersamaan dengan itu, kondisi di lokasi juga sedang turun hujan.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 17 November 2020 | 13:34 WIB
Kabel Listrik Terkelupas, Bocah SD Tewas Tersetrum Sampai Masuk Comberan
Seorang pekerja tower salah satu perusahaan seluler di Kota Padang tergantung kaku di tower pemancar jaringan setelah tersengat listrik di Jalan Ujung Tanah, Padang, Senin (20/7/2020). [Foto: MF. Zikri/Padangkita.com]

SuaraBanten.id - Seorang bocah SD tewas tersetrum listrik yang berasal dari tiang penerangan jalan umum atau PJU. Alam Jagad yang berusia 7 tahun itu tewas saat bermain di fasilitas umum di Komplek Bumi Ciruas Permai, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (16/11/2020) kemarin.

Sebelum musibah, korban yang baru masuk sekolah dasar hendak bermain bersama 3 temannya di taman yang berada tak jauh dari rumahnya.

Bersamaan dengan itu, kondisi di lokasi juga sedang turun hujan.

Kemudian selang beberapa menit kemudian warga mendengar teriakan dari anak-anak dan segera mendatangi lokasi.

Baca Juga:Hujan-hujanan, Balita Tewas usai Kejar Sandal Hanyut di Got Depan Rumah

Saat berada di lokasi, warga melihat korban sudah tercebur di selokan dalam posisi tubuh terlentang dengan posisi kepala terendam di dalam air solokan serta. Sedangkan bagian telapak kaki kanan menyentuh besi dari tiang listrik tersebut.

Pada saat korban akan dievakuasi, warga merasakan ada aliran listrik pada tubuh korban.
Sehingga untuk memutuskan aliran listrik warga menggunakan bambu untuk mengangkat tubuh korban.

Setelah berhasil mengangkat tubuh korban dari dalam selokan, warga membawa korban ke Puskesmas Ciruas untuk mendapatkan pertolongan medis, namun korban tidak dapat diselamatkan.

Ayah korban, Hasan Muniri mengungkapkan jika peristiwa warga yang tersengat listrik di gardu tersebut bukanlah yang pertama. Sejak 2011, tak kurang dari 5 hingga 10 orang sudah tersengat.

“6 bulan lalu juga ada yang tersengat. Kita sudah meminta ke petugas PLN untuk memasang pagar. Tapi tidak pernah digubris, hingga akhirnya anak saya yang jadi korban,” kata Hasan kepada wartawan di rumah duka.

Baca Juga:Bocah 10 Tahun Hilang, Diduga Tenggelam saat Main di Banjir Kanal Timur

Sementara itu, Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno, membenarkan peristiwa tersebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan peristiwa tragis itu.

“Kita akan lakukan penyelidikan, apakah murni kecelakaan atau ada pihak yang lalai. Kita selidiki dulu, secepatnya kita proses,” kata Sukirno.

Menurut Sukirno, dari hasil olah TKP, sumbernya bocornya aliran listrik berasal dari tiang PJU. Karena terdapat NCB terbakar hingga terkelupas yang ujung kabelnya menempel pada tiang listrik penopang gardu listrik.

“Kita duga ada aliran listrik dari kabel atas,” kata Sukirno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak