SuaraBanten.id - Nasib apes tengah dirasakan Abdul Rizal Asror (25), seorang pemilik toko sembako dan perhiasan di Jalan Raya Maja-Kopo, Kabupaten Serang, Banten. Uang Rp 300 juta miliknya serta ratusan gram perhiasan hilang digondol maling yang menyatroni tempat usahannya.
Kasus pencurian itu terjadi pada hari Rabu pekan lalu. Di mana toko milik Abdul yang berada di Kampung Rancakuda, Desa Mekarbaru, Kecamatan Kopo disatroni maling yang masuk lewat atap bangunan.
“Ia benar, uang sebanyak Rp 300 juta hilang dibobol maling di dalam toko, malingnya itu masuk lewat atap, manjat dari belakang, nah plafonnya itu dibobol, dirusak. Kejadiannya sih hari Rabu minggu lalu, persis Rabu lalu,” ujar Rizal, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Kamis (5/11/2020).
Menurut dia, uang Rp 300 juta itu rencananya akan disetorkan untuk membeli rokok.
Baca Juga:Demi Prokes Maksimal, Nong Jawara Banten Pakai Cara Unik Dekati Pedagang
"Kalau emas, mungkin hampir setengah kilo gram ikut dibawa kabur maling," ungkapnya.
Rizal mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi setempat pada saat hari kejadian. Tapi sudah sepekan berlalu, belum juga ada titik terang pengungkapan kasus tersebut.
Dirinya berharap, kepolisian Polres Lebak hingga Polda Polda Banten dapat segera menangkap pelaku pencurian tersebut.
“Kita sudah lapor polisi, tapi kata orang (polisi) Polsek sedang ditangani oleh pihak Polres Lebak, saya berharap bisa segera diungkap kasus ini, karena kebobolan ini sering terjadi, bahkan hampir setahun sekali. Saya curiga ada orang dalam (karyawan) yang terlibat, entah itu menjadi informan, atau apapun itu, dan saya yakin pelakunya itu-itu juga,” ucapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lebak, Ajun Komisaris Polisi (AKP) David Adhi Kusuma enggan berbicara banyak terkait kasus pencurian itu. Dirinya meyakinkan, pihak kepolisian Polres Lebak tengah melakukan penyelidikan.
Baca Juga:Tulisan Pengurus Masjid Ini, Bikin Pencuri Kotak Amal Mikir Dua Kali
“(Kasus itu) masih diselidiki oleh tim kami,” ujar AKP David singkat melalui pesan WhatsApp.
Ia juga berharap, tim Satreskrim Polres Lebak dapat segera mengungkap kasus tersebut.
“Mudah-mudahan bisa segera terungkap,” katanya.