Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Merak, Mobil Polisi Hancur Ditabrak Truk

Banyak korban yang terluka.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 01 November 2020 | 14:12 WIB
Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Merak, Mobil Polisi Hancur Ditabrak Truk
Tabrakan beruntun di Tol Jakarta-Merak (Bantennews)

SuaraBanten.id - Tabrakan beruntun terjadi Tol Jakarta-Merak di kawasan Kota Serang, Banten, Minggu (1/11/2020). Kecelakaan beruntun itu melibatkan mobil patroli PJR polisi milik Korlantas Polri PJR 1127-15, Suzuki Ertiga B 1979 WZB, kendaraan derek tol milik PT. Astra Toll serta Hino dump truk B 9507 PYW.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan beruntun itu melibatkan 4 kendaraan.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten mencatat, 2 orang mengalami luka berat, sedangkan 4 lainnya luka ringan dan dilarikan ke RS Sari Asih, Kota Serang.

Korban luka berat diketahui sebagai penumpang M. Nasan (56) perangkat desa di Kabupaten Tangerang serta pejalan kaki Subhan (51), warga Kampung Dukuh, Desa Lebakwangi, Walantaka, Serang. Sedangkan korban luka ringan, Bripda Indra Bayu Aji (21), Aiptu Sapta Digdaya (51) keduanya personel PJR serta Dedi Endang Utami (43), sopir truk derek.

Tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 07.15 WIB, berawal saat kendaraan dump truk B 9507 PYW (sopir melarikan diri) meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Tangerang pada jalur cepat.

Baca Juga:Viral Kecelakaan Beruntun di Jalan Bikin Geger, Puluhan Taksi Saling Sundul

Diduga sopir mengantuk. Kendaraan berat ini meluncur ke lajur. Lalu menabrak kendaraan patroli PJR 9329 Korlantas dengan awak kabin Aiptu Sapta dan Bripda Indra yang sedang melaksanakan penanganan laka beruntun.

Karena benturan cukup keras, kendaraan PJR terdorong ke depan menabrak Suzuki Ertiga.
Seperti mobil PJR, usai ditabrak, Ertiga yang dikemudikan Raji Lutfi juga terpental menghantan truk derek serta mengenai salah seorang warga.

Seluruh korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Sari Asih oleh tim medis PT Astra Toll.

Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Rudi Purnomo mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan. Namun diduga kuat karena sopir dump truk mengantuk.

Dirlantas mengatakan identitas sopir dump truk belum diketahui karena diduga melarikan diri.

Baca Juga:Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar, 23 Warga Tewas

“Untuk penyebabnya diduga sopir dump truk diduga ngantuk tapi akan kita selidiki karena saat ini sopir melarikan diri. Tidak ada korban jiwa, dan kami minta sopir dump truk segera menyerahkan diri,” kata Dirlantas didampingi Kasubdit Gakkum AKBP Hamdani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini