Tak Ada Sosialisasi, Warga Tolak Lingkungannya Jadi Kuburan Pasien Covid-19

"Harusnya kita diajak ngobrol, soalnya warga diajak ngobrol juga belum, udah main tunjuk-tunjuk aja," kata Abdul.

M Nurhadi
Kamis, 01 Oktober 2020 | 13:13 WIB
Tak Ada Sosialisasi, Warga Tolak Lingkungannya Jadi Kuburan Pasien Covid-19
Gambar sebagai ilustrasi-- Seorang penggali kuburan menyiapkan liang lahat di pemakaman khusus pasien COVID-19 di TPU Tengku Mahmud Palas, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (3/9/2020). [ANTARA FOTO/FB Anggoro]

Lurah Sayar, Iwan Wicaksosno juga mengaku pihaknya juga belum mendapat konfirmasi apapun terkait rencana TPU bagi pasien covid-19 di wilayah kerjanya. 

"Dari pihak yang membutuhkan itu belum ada yang ke Kelurahan, belum ada konfirmasi, sama sekali belum ada yang datang. Tapi dari dulu juga seperti itu, wacana diatas saja," kata Iwan.

Meski demikian, Iwan berharap ada sosialisasi terlebih kepada masyarakat jika memang rencana penyediaan lahan yang akan dijadikan TPU covid-19 akan direalisasikan.

"Ya warga harus dikasih pengertian tentang penyakit itu, karena saat ini warga jadi ketakutan. Jadi harus sosialisasi aja ke masyarakar dari pihak terkait soal dampaknya, antisipasinya, supaya warga paham," tukasnya.

Baca Juga:Doa Gubernur Sutarmidji untuk Ria Norsan yang Positif Covid-19

Untuk diketahui pada Selasa (29/9/2020) lalu, Gubernur Banten, Wahidin Halim menyampaikan jika pihaknya sudah menetapkan lahan seluas 1 hektare di wilayah Kecamatan Taktakan, Kota Serang untuk dikelola menjadi tempat pemakaman umun pasien covid-19.

"Saya sudah dapat rekomendasi dari Walikota Serang untuk menyiapkan lahan 1 hektare di Kecamatan Taktakan, Kota Serang untuk dikelola menjadi pemakaman covid-19," ujar Wahidin.

Kontributor : Sofyan Hadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini