Udin Mendadak Muntah Darah dan Ambruk, Polisi Evakuasi Pakai APD Lengkap

"Benar, ada sesosok mayat yang ditemukan oleh warga sekitar. Diduga kuat korban meninggal karena terkena serangan jantung, kata Kapolsek Kresek AKP Suyana.

M Nurhadi
Sabtu, 19 September 2020 | 13:10 WIB
Udin Mendadak Muntah Darah dan Ambruk, Polisi Evakuasi Pakai APD Lengkap
Polisi berpakaian APD lengkap saat mengevakuasi mayat yang diduga mengalami serangan jantung di Jalan Raya Kresek, tepatnya di depan Griya Islam, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Kamis 17 September 2020. (BantenHits.com/Rifat Alhamidi)

SuaraBanten.id - Penemuan mayat di pinggir Jalan Raya Kresek gegerkan warga Griya Islam, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang pada Kamis (17/9/2020).

Mayat tersebut diketahui bernama Syaefudin (56) warga Kampung Bojong, Desa Mekar Sari, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. Pria paruh baya itu meninggal mendadak saat akan pulang ke rumah. Ia diduga mengalami serangan jantung.

“Benar, ada sesosok mayat yang ditemukan oleh warga sekitar. Diduga kuat korban meninggal karena terkena serangan jantung,” kata Kapolsek Kresek AKP Suyana kepada Bantenhits (jaringan Suara.com).

Saksi mata mengtakan, sambung Suryana, korban sempat terlihat mengendarai sepeda motor Supra Fit tanpa plat nomor dari arah Kresek menuju Balaraja. Setibanya di TKP, korban terlihat menepikan kendaraannya karena mengeluh pusing sakit kepala.

Baca Juga:Pria Tewas di Indekos Denpasar, Petugas Ber-APD Evakuasi lewat Balkon

Namun, mendadak korban yang terlihat linglung mengalami muntah darah dan jatuh tersungkur dari atas kendaraannya. Warga yang sempat menyaksikan insiden ini, kemudian membantu mengevakuasi korban tersebut.

“Pada saat hendak ditolong sama warga, korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Warga di sana kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kresek,” ujar Suyana.

Polisi tiba di lokasi dengan alat pelindung diri (APD) lengkap langsung mengamankan TKP. Korban kemudian dibawa ke RSUD Balaraja untuk menjalani visum guna penyelidikan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak