PNS Pandeglang Diduga Positif Corona Meninggal, Kantor DPMPD Ditutup!

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien tersebut sempat berobat di Puskesmas Saketi pada 4 September kemarin.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 18 September 2020 | 17:03 WIB
PNS Pandeglang Diduga Positif Corona Meninggal, Kantor DPMPD Ditutup!
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang. (Suara.com/Saeful)

Selama sakit, pasien sempat berobat di Puskesmas Saketi dan salah satu klinik di Kecamatan Cipeucang, hingga dirawat isolasi di RSUD Berkah Pandeglang dan terakhir di rawat di RSUD Banten.

Berdasarkan keterangan rekan kerjanya, pasien sempat memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

Ia dikabarkan telah memiliki perjalanan dari Bandung. Kendati begitu, Doni juga belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan terpapar Corona di Bandung.

"Kalau menurut temen-temen kantor sih ada riwayat, kan istrinya orang bandung. Katanya saudaranya menikah dan mereka hadir di sana. Kemungkinan karena Bandung juga menjadi salah satu zona rawan di sana,"jelasnya.

Baca Juga:Dilaksanakan saat Pandemi, Pilkada 2020 Masih Mungkin Ditunda

Pasca kejadian tersebut, Doni mengaku sudah berkoordinasi dan mengajukan permohonan kepada bupati Pandeglang dan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menutup sementara pelayanan di instansinya selama lima hari kedepan.

Hal itu untuk mencegah penyebaran virus Corona di klaster perkantoran.

"Tinggal kami memastikan pegawainya kami aman, steril, di wilayah kami, sehingga saat memberikan pelayanan tidak ada permasalahan di kemudian hari," ujarnya.

Khawatir menyebar ke pegawai lain, 50 persen pegawai DPMPD sudah menjalani tes swab dan sudah menerapkan work from home (WFH) seminggu terakhir.

Doni mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang untuk mengagendakan swab tes untuk 50 persen pegawainya.

Baca Juga:Gegara Siswa Positif Covid-19 & Tetap Bersekolah, Puluhan Murid Dikarantina

"Rencananya hari Senin (swab tes), kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan, tapi rencananya akan dijadwalkan ulang oleh Dinas Kesehatan, tinggal kami mengikuti," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak