Membelot di Pilkada Kota Cilegon, Dua Petinggi Golkar Dipecat

Pada Pilkada Kota Cilegon 2020, Golkar mengusung pasangan Ratu Ati MarliatiSokhidin.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 18 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Membelot di Pilkada Kota Cilegon, Dua Petinggi Golkar Dipecat
Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Cilegon saat menyampaikan pemecatan dua pengurus, yakni Sahruji dan Sam’un yang terbukti membelot pada Pilkada Kota Cilegon 2020. [Foto: BantenHits.com]

SuaraBanten.id - DPD II Golkar Cilegon memecat dua petinggi pengurus partainya di Kota Cilegon karena membelot dalam Pilkada Kota Cilegon 2020.

Pemecatan Sahruji dan Sam'un disampaikan Sekretaris DPD II Golkar Cilegon, Sutisna Abas, Senin (17/8/2020) lalu.

Sahruji diketahui menjabat Wakil Ketua DPD II bidang Koperasi, Wiraswasta, UMKM, Buruh, Tenaga Kerja, Tani dan Nelayan.

Sementara Sam'un merupakan Wakil Sekretaris DPD II Golkar Cilegon.

Baca Juga:Timses Suharsono-Totok Sudarto Yakin Tak Ada Poros Tengah di Pilkada Bantul

Sahruji dan Sam’un, secara terang-terangan membelot dengan mendukung pasangan Iye Iman Rohiman–Awab pada Pilkada Kota Cilegon 2020.

Padahal Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah mengusung pasangan Ratu Ati Marliati–Sokhidin.

Sahruji dan Sam'un dinyatakan terbukti melanggar AD/ART Partai Golkar terkait sikap politiknya yang mendukung pasangan lain pada Pilkada Kota Cilegon 2020.

Pengurus DPD II Golkar Cilegon juga telah memiliki bukti foto, maupun pemberitaan terkait jabatan Sahruji dalam susunan tim pemenangan Iye-Awab sebagai ketua tim pemenangan.

"Pak Sahruji telah menjadi tim pemenangan Iye-Awab. Padahal kita tahu bahwa Golkar memutuskan mengusung Ati-Sokhidin," kata Sutisna dikutip dari Banten Hits—jaringan Suara.com—Selasa (18/8/2020).

Baca Juga:Gibran Resmi Pegang Rekomendasi Golkar

"Karena itu jika ada salah satu kader atau pengurus Partai Golkar yang tidak mendukung, maka partai harus mengambil tindakan karena itu telah melanggar AD/ART partai," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak