SuaraBanten.id - Tawuran berdarah pecah di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Tawuran itu terjadi Jalan Parimeter Utara Soetta. Tawuran tersebut terjadi Selasa (4/8/2020) lalu sekira pukul 17.30 WIB.
Sebanyak 9 pelajar tawuran hingga menyebabkan luka parah.
Di antara pelajar yang tawuran hingga tangannya putus dibacok. Selain itu kepala mereka disabet celurit.
Kini Tim Garuda Reserse Kriminal Polresta Bandara Soetta menetapkan 9 pelajar itu sebagai tersangka dan sudah ditangkap.
Baca Juga:Tawuran Berdarah Pecah Dekat Bandara Soekarno - Hatta, Tangan Pelajar Putus
Akibat peristiwa tersebut, R (16) yang merupakan siswa SMKS Teknologi Teluk Naga mengalami luka berat di bagian kepala, tangan dan dada.
Kapolresta Metro Bandara Soetta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, sembilan tersangka tersebut diamankan lantaran membawa senjata tajam berbentuk celurit dan samurai saat tawuran Selasa (4/8/2020) lalu sekitar pukul 17.30 WIB.
“Tiga diantaranya AMP, APR dan MFF bahkan menggunakan sajam tersebut hingga mengakibatkan R luka berat,” katanya saat menggelar konferensi Pers di Polresta Bandara Soetta, Kamis (13/8/2020) kemarin.
Kesembilan tersangka tersebut yakni, AMP (17) Siswa SMK Setia Gama, Kalideres Jakarta Barat yang pada kelas X dan XI juga bersekolah SMK Yadika 3 Jakarta Barat, APR (19) Siswa SMK Patriot Nusantara, MFF (20) siswa SMK Yadika 3. Sementara lima siswa lainnya merupakan siswa SMKS Teknologi Teluk Naga yakni, AFF (16), KR (17), ES (17), FSM (16), MF (17), dan GA (17).
Hingga kini R masih belum bisa dimintai keterangan lantaran mengalami luka di kepala akibat sabetan celurit, tulang pengumpil tangan kanan putus, dan luka di bagian dada.
Baca Juga:Tawuran di Wilayah Bandara Soetta, 1 Pelajar Putus Tulang Pengumpil Tangan
Tujuh tersangka masih berstatus di bawah umur, sementara dua lainnya sudah berumur lebih dari 17 tahun.