SuaraBanten.id - Bentrok antar dua kelompok di Kampung Bugel, Kelurahan Kaduagung, Tigaraksa, Banten, Selasa (14/7/2020), tak hanya mengakibatkan jatuhnya tiga korban di pihak ormas KKPMP.
Seorang dari kubu debt collector turut menjadi korban. Hal itu disampaikan Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"(Korban) tiga orang dari debitur, satu dari debt collector," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, dilansir dari BantenNews—jaringan Suara.com—Rabu (15/7/2020).
Kekinian pihak debt collector dan nasabah telah membuat laporan polisi (LP) di Polresta Tangerang.
Baca Juga:Ormas dan Debt Collector Bentrok di Tigaraksa, 3 Warga Alami Luka Bacok
"Pihak debt colector sudah datang ke Polres untuk membuat LP dan pihak debitur bersama kuasa hukumnya saat ini juga berada di Polresta Tangerang untuk membuat LP," tandasnya.
Kronologi Bentrokan
Diberitakan sebelumnya, bentrokan bermula ketika pukul 17.30 WIB, mobil jenis Daihatsu Xenia Nopol B 1546 NMR yang dikemudikan Nana melintas di Perempatan Bugel, Tigaraksa.
Mobil tersebut diberhentikan debt collector dari kelompok John. Mobil diberhentikan karena menunggak angsuran selama delapan bulan.
Mobil tersebut diketahui saat angkat kredit atas nama Soleh, warga Kampung Bugel, RT.03/04, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabuoatan Tangerang.
Baca Juga:Pelaku Pembacokan Debt Collector di Kasihan Masih Misteri, Ini Sebabnya
Beberapa jam kemudian, persisnya pulul 19.00 WIB, massa yang menamakan KKPMP berkumpul di lokasi.
Mereka meminta Kelompok John agar Daihatsu Xenia Nopol B 1546 NMR tidak ditarik paksa.
Kelompok John menyanggupi permintaan asal pemegang mobil menyerahkan uang Rp 8 juta. Namun, pemilik mobil hanya sanggup memberikan uang Rp 1 juta.
Karena tak ada kecocokan, bentrokan antara ormas KKPMP dan kelompok John pun pecah.