SuaraBanten.id - Kematian seorang gadis remaja Siti Rofiqoh berusia 17 tahun, Warga Kampung Pasir Gadung, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang yang diduga membakar diri sendiri pada Rabu (10/6/2020) pagi, masih menyisakan misteri.
Pasalnya, korban yang tinggal bersama sang ibu dan kedua kakaknya itu dikenal sebagai remaja yang periang. Meski hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat SMP, korban sempat bekerja di Kota Cilegon. Namun karena Pandemi Covid-19, dia terpaksa dirumahkan.
Ketua RT setempat Ahmad Dasugi mengaku, jika dirinya tidak mengetahui pasti kejadian tersebut karena saat itu dirinya sedang berada di kampung sebelah.
"Kebetulan pas kejadian saya lagi di kampung sebelah. Jadi nggak tahu kronologis. Pas pulang baru dapat kabar. (Tetapi) korban keseharian itu ya kebanyakan di rumah," katanya saat ditemui awak media pada Kamis (11/6/2020).
Baca Juga:Minta Kawin di Usia 17 Tahun, Siti Rofiqoh Bakar Diri Hingga Tewas
Meski mengaku dirinya tidak pernah mengobrol langsung dengan korban, tetapi menurut Ahmad korban seperti remaja kebanyakan dan tidak pernah melakukan hal yang aneh.
"Ngobrol sih nggak pernah. Tapi ngeliat sering, namanya juga tetangga. Orangnya sih nggak aneh-aneh, keliatannya periang. Saya sih terakhir lihat korban itu hampir seminggu yang lalu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sangiang Asep Saeful Rohman menjelaskan, pihaknya hanya bisa menduga jika korban sengaja membakar diri setelah sedikit cekcok dengan sang kakak.
"Kejadian sekitar 07.30 WIB dan ditemukan warga itu sekitar jam 08.00 WIB pagi. Setelah dicek, memang nggak diperiksa detail. Di TKP itu ada bekas daun-daun yang terbakar, rambut dan kulit kepala, darah juga, ada sendal dan uang dua ribu dan uang logam Rp 500," ucap Asep.
Meski begitu, dia tidak berani memastikan kematian korban karena tindakan bunuh diri atau pembunuhan. Namun disampaikan Asep, beberapa informasi sebelum kejadian cukup menguatkan jika kematian pelaku yakni dengan cara sengaja membakar dirinya sendiri.
Baca Juga:Usia 17 Tahun, Siti Rofiqoh Bakar Diri Setelah Minta Kawin
"Memang sebelum kejadian korban terlibat konflik kecil, biasalah kakak sama adik. Terus, dia pergi dari rumah dengan marah-marah sambil bilang 'jangan ngikutin, saya mau bunuh diri'. Tapi dikiranya itu bercanda," terangnya.