SuaraBanten.id - Pemerintah resmi mengumukan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020 pada 9 Desember mendatang. Meski masih banyak waktu, saat beberapa partai politik mengumumkan dukungan kepada calon kandidat yang akan maju.
Seperti di Pilkada Tangerang Selata (Tangsel) yang akan berlangsung tahun ini. Salah satu kandidat calon Wali Kota Tangsel Siti Nur Azizh mendapat sokongan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dengan demikian, jalan Putri Wakil Presiden KH Maruf Amin semakin mulus untuk maju dalam Pilkada Tangsel.
Sebelumnya, Siti juga mendapat dukungan dari koalisi beberapa partai, yakni Demokrat, PKB, PAN dan Hanura.
Koalisi gabungan parpol tersebut diketahui terdiri dari Demokrat 5 kursi, PKB 4 kursi, Hanura 1 kursi, dengan bertambahnya PKS yang memiliki 5 kursi, maka jumlah tersebut sudah memenuhi syarat pencalonan.
Baca Juga:Partai Demokrat Resmi Usung Putri Wapres Ma'ruf di Pilkada Tangsel
Sementara itu, Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP PKS Budi Prayogo mengatakan, hanya masalah waktu saja untuk PKS masuk dalam gerbong koalisi.
“Saya kira koalisi dengan Demokrat satu hal yang sangat baik. Kita cukup intensif berkomunikasi dengan teman-teman Demokrat. Ini satu sinyal positif yang harus terus berkelanjutan. Termasuk untuk memasangkan ibu Azizah dengan pak Ruhammaben,” kata Budi saat dikonfirmasi Bantennews.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (1/6/2020).
Budi juga mengemukakan, komposisi wali kota dan wakil wali kota akan dibicarakan lebih lanjut. Budi mengemukakan, partainya siap jika kadernya harus menjadi wakil.
“Ini yang sudah dibicarakan dengan teman-teman koalisi. Jika ini bisa berlanjut, teknisnya seperti apa nanti akan disampaikan,” terangnya.
Terpisah, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel Mustofa mengungkapkan, partainya memang sudah membentuk poros dengan Demokrat. Namun, mengenai siapa yang dipasangkan, saat ini masih dalam pembicaraan.
Baca Juga:Putri Wapres Daftar Pilkada Tangsel, Gerindra Pastikan Tak Ada Hak Istimewa
Yang pasti, kata Mustofa, Ruhammaben sudah diberikan mandat untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kita tidak masalah semisal pak Ruhammaben menjadi Tangsel dua, andaikata dipasangkan dengan ibu Azizah. Yang pasti kita menyorongan kader untuk menjadi bakal calon walikota atau wakil walikota,” ujar Mustofa.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari DPP. Namun, pusat biasanya mendengarkan pertimbangan dari daerah. Artinya bila memang usulan dari Tangsel sesuai aspirasi kader di bawah, tentunya pusat akan merekomendasi.
Sebelumnya, Siti Nur Azizah telah mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat untuk maju dalam kontestasi di Kota Tangsel. Azizah mengklaim sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai.
“Kita sudah bangun komunikasi dengan PKB, Hanura, PAN, PKS, bahkan sama PDIP. Insya Allah koalisi ini akan segera terbentuk. Doakan ya,” kata Azizah.
Untuk diektahui, Pilkada Tangsel bisa menyisakan tiga pasangan calon. Yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga Ihsan yang sudah diusung Golkar, Muhamad yang diusung PSI, serta Siti Azizah.