Aksi Tolak Omnibus Law, Ribuan Buruh Tutup Kawasan Industri

Rencananya para buruh dari Kabupaten dan Kota Serang, Cilegon dan Tangerang akan berkumpul melakukan aksi menolak RUU Omnibus Law

Bangun Santoso
Selasa, 03 Maret 2020 | 12:47 WIB
Aksi Tolak Omnibus Law, Ribuan Buruh Tutup Kawasan Industri
Demo buruh di Serang tolak RUU Omnibus Law, Selasa (3/3/2020). (Suara.com/Yandhi Deslatama)

SuaraBanten.id - Ribuan buruh dari kawasan Industri Modern, Serang, Banten berunjuk rasa menolak RUU Omnibus Law. Berbagai organisasi serikat buruh melakukan sweeping ke seluruh industri dan perkantoran yang ada di dalam kawasan industri yang berlokasi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

Usai sweeping untuk mengajak buruh lainnya berdemonstrasi menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, massa berorasi di depan pintu masuk kawasan Industri Modern Cikande.

Bahkan hingga berita ini ditulis, buruh menutup akses keluar dan masuk menuju kawasan industri tersebut. Kemacetan panjang pun terjadi, bahkan Kapolres Serang, AKBP Mariyono, harus turun tangan mengatur arus lalu lintas.

"Kita mengupayakan aksi hari ini tidak ada yang mengganggu ketertiban umum, apalagi sampai mengganggu arus lalu lintas dan kemacetan yang dilakukan oleh massa aksi," kata Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono, ditemui disela-sela mengatur arus lalu lintas, Selasa (03/03/2020).

Baca Juga:Miris, Buruh Es Krim AICE Ini Dipecat Usai Mengikuti Aksi Mogok

Massa aksi diimbau tidak menutup arus lalu lintas, akses jalan tol dan mengganggu ketertiban umum selama berdemonstrasi.

Petugas kepolisian juga diminta tidak membawa, apalagi menggunakan senjata api dalam menjaga demonstrasi ribuan buruh di Banten.

"Tidak ada anggota Polri yang membawa senjata api. Provos sudah saya suruh cek, anggota tim khusus dari Brimob menyesuaikan, tapi (penggunaan senjata api) semua atas perintah dari saya sebagai penanggung jawab," ujarnya.

Sedangkan massa aksi buruh dari wilayah Tangerang Raya, masih berada di daerahnya masing-masing. Mereka masih berkumpul dan berencana akan menjemput buruh yang ada di Kabupaten Serang dan Kota Serang. Kemudian mereka akan bertemu di titik aksi di KP3B, Kota Serang, bersama buruh dari Kota Cilegon.

"Belum (berangkat dari Tangerang). Masih di Tangerang," kata Ketua KSPSI Banten, Dedi Sudradjat, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.

Baca Juga:Buruh China Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Dikarantina Virus Corona

Kontributor : Yandhi Deslatama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini