Arlita juga menyebut tak segan untuk membawa kasus ini ranah hukum. Sebab, ia tak terima dengan sikap sang camat yang dinilai tak pantas.
"Kalau untuk ganjarannya, beliau sudah dapat hukuman sosial. Dan selebihnya saya serahkan ke atasannya. Tapi jika berita yang ada semakin ngaco, papa saya sendiri yang akan jadi pengacara untuk maju ke meja hijau," ungkapnya.

Pantauan Suara.com, cuitan istri relawan yang dimarahi oleh Camat Ciledug ini telah mendapatkan lebih dari 13 retweet dan 18 ribu like, pada Rabu (8/1/2020).
Video Camat Ciledug Syarifudin marah-marah kepada relawan yang membantu korban banjir tersebar luas di media sosial.
Baca Juga:Baru Bebas, Ridho Rhoma Dapat Tawaran Konser Hingga Sinetron
Untuk diketahui, video Camat Ciledug Syarifudin memarahi relawan banjir di Kota Tangerang viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Fauzan Mukrim.
Video itu kemudian disebarluaskan di Twitter oleh akun @Oji4712, Jumat (3/1/2020).
Dalam narasi yang dituliskan Fauzan Mukrim, disebutkan bahwa seorang pria berbaju merah pudar dengan inisial R berada di gapura kompleks Perumahan Wisma Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Kekinian, Syarifudin menyampaikan permohonan maaf video dirinya yang marah-marah ke relawan banjir. Ia mengklaim, cekcok yang terjadi antara dirinya dan relawan R dipicu oleh miskomunikasi ketika terjun ke lapangan untuk mengevakuasi korban banjir.
Baca Juga:Pangkalan AS Dihujani Rudal, FAA Larang Penerbangan di Irak dan Iran