Bos Wuling Disebut Jadi Korban Hilang Saat Menyelam di Perairan Sangiang

Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi menjelaskan pencarian dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Namun hingga sore ini, belum membuahkan hasil.

Chandra Iswinarno
Senin, 04 November 2019 | 18:13 WIB
Bos Wuling Disebut Jadi Korban Hilang Saat Menyelam di Perairan Sangiang
Sejumlah sanak famili mendatangi pos SAR di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada Senin (04/11/2019). [Suara.com/Yandhi Deslatama]

SuaraBanten.id - Salah satu petinggi PT SGMW Motor Indonesia yang memproduksi mobil Wulling di Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu penyelam yang hilang di Perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten pada Minggu (3/11/2019).

"Yang hilang itu namanya Tan xue tao dari PT Wuling Motor, Tian Yu dari PT China-lndonesia. Kemudian Wang Bing Yang dari PT Morowali Industry Aico," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi melalui pesan singkat yang diterima Senin (04/11/2019).

Edy menjelaskan pencarian yang dilakukan oleh personel Polairud Polda Banten dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Namun hingga sore ini, belum membuahkan hasil.

"Giat SAR dimulai dengan menggerakkan dua team, masing-masing dengan dua kapal patroli. Kapal 1007 ke seputaran Pulau Sangiyang, dan kapal Polmas 1019 menyisir di pesisir Pantai Anyer," katanya.

Baca Juga:3 Penyelam China Hilang Laut Pulau Sangiang Banten

Meski begitu, pencarian terkendala cuaca yang tidak bersahabat. Sehingga sekitar pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud Polda Banten, PMI hingga TNI AL Banten memutuskan menghentikan pencarian.

"Situasi cuaca tidak kondusif dan masing-masing team berkumpul kembali ke posko terpadu Merak dan Pelabuhan Paku Anyer, untuk selanjutnya melaksanakan pengecekan anggota dan perlengkapan masing-masing," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Subseksi Operasional Basarnas Banten Hairu Amir mengemukakan, kondisi gelombang di sekitar perairan pulau tersebut saat kejadian sedang tinggi.

"Waktu kejadian ombak agak tinggi, sebenarnya masih bisa dilakukan penyelaman," katanya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada Senin (04/11/2019).

Dia mengemukakan, dari informasi yang didapatnya, ada pusaran air di kawasan tersebut dan juga kondisi arus bawah laut yang cukup kuat.

Baca Juga:3 Wisatawan China Hilang Saat Menyelam di Perairan Pulau Sangiang

Kekinian, sanak saudara WNA China yang tenggelam mulai mendatangi posko SAR Gabungan, untuk mencari tahu hasil pencarian. Namun kendala bahasa menjadi faktor kesulitan dalam berkomunikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini