Hari Pertama Pascalibur Lebaran, Ratusan ASN di Pemprov Banten Bolos Kerja

Disampung itu, sebanyak 90 orang dinas luar, 39 cuti urusan mendesak, 9 dalam pendidikan, 3 diklat dan 1 orang dilaporkan sakit.

Chandra Iswinarno
Senin, 10 Juni 2019 | 14:05 WIB
Hari Pertama Pascalibur Lebaran, Ratusan ASN di Pemprov Banten Bolos Kerja
ASN Pemprov Banten saat apel hari pertama kerja setelah libur lebaran. [Banten News]

SuaraBanten.id - Hari pertama kerja pascalibur lebaran, Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi (BKD Pemprov) Banten mencatat sebanyak 219 pegawai membolos.

Catatan tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Komarudin pada Senin (10/6/2019). Selain mencatat 219 pegawai tidak masuk tanpa berita alias bolos kerja, sebanyak 90 orang dinas luar, 39 orang cuti dengan urusan mendesak, dalam pendidikan 9 orang, 3 orang dalam diklat dan 1 orang dilaporkan sakit.

"Yang tanpa keterangan ini kita identifikasi dan akan kita panggil untuk dimintai keterangan bersama-sama dengan Inspektorat. Sanksinya disesuaikan dengan beratnya pelanggaran, karena nanti diakumulasi dengan ketidakhadiran pada apel-apel sebelumnya," ujar Komarudin kepada Bantennews.co.id - jaringan Suara.com, Senin (10/6/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim berharap Idul Fitri dijadikan sebagai momentum bagi para aparatur sipil negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemprov Banten untuk mengembalikan fitrahnya sebagai pelayan masyarakat.

Khususnya dalam peningkatan kedisiplinan, etos kerja dan kerjasama antar pegawai demi hasil program pembangunan yang optimal dan menyejahterakan masyarakat.

Baca Juga:Menpan RB Pantau Hari Pertama Kerja PNS Lewat Aplikasi Sidina

"Lebaran kembali kepada fitrah dan kesucian. Idul fitri memiliki kosakata beragam, tidak hanya kembali dari mana dia berasal (mudik), tapi juga kembali jadi diri sebagai pegawai dan ASN," ujarnya.

Wahidin juga menegaskan kehadiran dalam apel pertama masuk pascalibur lebaran menjadi hal yang penting dalam malayani masyarakat.

"Kalau hari ini apel, ya apel hadir. Saatnya kembali bersama-sama, berkumpul dengan rekan kerja, bekerja dan melayani masyarakat. Ada waktunya berlibur, ada waktunya bekerja, ada waktunya bermain dan ada waktu bertafakkur. Kalau ASN yang hadir sekarang saja bisa, kenapa yang tidak hadir tidak bisa melakukan hal yang sama," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini