Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada 30 Mei hingga 1 Juni

"Titik puncaknya itu tanggal 30 Mei sampai 1 Juni. Titik puncaknya khususnya di malam hari," kata Tomsi.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 28 Mei 2019 | 23:02 WIB
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada 30 Mei hingga 1 Juni
Ratusan kendaraan pemudik yang akan menyeberang menuju Pulau Sumatra mengantre masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (13/6).

SuaraBanten.id - Kapolda Banten Irjen Pol. Tomsi Tohir memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2019 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten akan terjadi pada 30 Mei hingga 1 Juni 2019.

Ratusan ribu orang dan kendaraan yang ingin menyeberang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera, diprediksi bakal memadati Pelabuhan Merak mulai H-6 Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

"Titik puncaknya itu tanggal 30 Mei sampai 1 Juni. Titik puncaknya khususnya di malam hari," kata Tomsi saat ditemui di Mapolda Banten, Kota Serang, Selasa (28/5/2019).

Ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub hingga Pramuka akan diterjunkan guna mengatur arus lalu lintas dan keamanan saat arus mudik, balik dan dilokasi wisata.

Baca Juga:Suhu Udara sudah Capai 34 Derajat Celcius, BMKG Wanti-wanti Pemudik

"3.193 pasukan gabungan. Yang jelas (berbagai) upaya dilakukan (menjaga) para pengguna (kendaraan) mudik dari Merak menuju Bakauheni," terangnya.

Ratusan pemudik bersepeda motor yang akan menyeberang menuju Pulau Sumatera mengantre masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (13/6).
Ratusan pemudik bersepeda motor yang akan menyeberang menuju Pulau Sumatera mengantre masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (13/6).

Terkait titik kemacetan, Tomsi mengatakan kemungkinan akan dimulai dari ruas Tol Tangerang-Merak hingga pintu masuk Pelabuhan Merak.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada para pemudik agar menyeberang di siang hari. Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pemudik di malam hari.

"Kita sangat berharap, pemudik upayakan tidak menyeberang di malam hari. Kalau siang hari kondisi angkutan stabil. Tidak terjadi antrean penumpukan roda empat. Sehingga beban puncak (arus mudik) terbagi dengan di siang harinya," jelasnya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga:Pemprov DKI Buka Jasa Titip Hewan Selama Mudik, Tarif Rp 50 Ribu per Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini