22 Mei Tewaskan Santri asal Banten, Aziz Sempat Buatkan Meja Dagang Ibunya

"Izin, berangkat dari rumah jam 9 pagi, izinnya berangkat sendirian, keberangkatan Azis ke Jakarta itu mengunjungi keluarga di sana. Enggak tahu mau demo," kata dia.

Agung Sandy Lesmana
Kamis, 23 Mei 2019 | 11:12 WIB
22 Mei Tewaskan Santri asal Banten, Aziz Sempat Buatkan Meja Dagang Ibunya
Jenazah Aziz, korban demo 22 Jakarta saat dimakamkan di kediamannya di Banten. (Bantenhits)

SuaraBanten.id - Abdul Aziz (27), santri salah satu pondok pesantren sekaligus warga Pandeglang, Banten tewas setelah ikut dalam aksi 22 Mei 2019 yang berujung kerusuhan di Jakarta. Aziz diduga tewas akibat terkena tembakan peluru.

Semasa hidup, Aziz dikenal sosok pemuda yang menjadi andalan keluarga. Selain kesibukan mengaji, dia kerap membantu orangtua dan pandai menyenangkan adik-adiknya.

Johani, ayah korban mengatakan, sebelum pamit ke Jakarta. Aziz sempat membuatkan meja untuk orang tuanya berjualan di Pasar Cimanuk. Usai membuat meja, pagi itu juga Azis langsung mengantarkan meja yang dia buat ke pasar.

“Tidak ada pembicaraan aneh, cuma dia sempat membikinkan meja untuk ibunya berjualan di Pasar Cimanuk dan langsung dibawakan ke pasar. Sesudah itu, dia (Aziz) izin mau ke Jakarta,” kata Johani seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Kamis (23/5/2019).

Baca Juga:Korban Kerusuhan 22 Mei Bertambah, Total 3 Pendemo Tewas di RSUD Tarakan

Tangkap layar Azis, santri asal Pandeglang tewas saat kerusuaha 22 Mei di Jakarta. (WhatsApp).
Tangkap layar Azis, santri asal Pandeglang tewas saat kerusuaha 22 Mei di Jakarta. (WhatsApp).

Menurut Johani, santri di salah satu pondok pesantren di Cirebon itu sempat meminta izin untuk menemui keluarga di Jakarta. Mendengar itu, Johani langsung mengizinkan dan berpesan agar Aziz mawas diri selama bepergian ke Ibu Kota.

"Izin, berangkat dari rumah jam 9 pagi, izinnya berangkat sendirian, keberangkatan Azis ke Jakarta itu mengunjungi keluarga di sana. Enggak tahu mau demo," kata dia.

Sejak dinyatakan meninggal dunia, keluarga telah memakamkan jenazah Aziz di dekat kediamannya.

Diketahui, dua warga Banten, tercatat menjadi korban tewas tertembak peluru saat mengikuti aksi 22 Mei 2019 menolak hasil Pemilu di Jakarta.

Selain Aziz, warga Tangerang, Banten bernama Bachtiar Alamsyah (23) ikut tewas saat demo berujung rusuh itu. Remaja yang akrab disapa Alang itu diduga tewas akibat tertembak di bagian dada.

Baca Juga:Anies: Korban Kerusuhan Sudah 341 Orang, Enam Meninggal Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini