“Emang awalnya kami disuruh tutup, lalu dengan menggunakan mobil gasnya dikencengin dengan toa juga, terus dia turun dari situ keluarlah bahasa hewan yang kurang sopan,” pungkansya.
Hingga berita ini dipublish, BantenHits masih mengupayakan Konfirmasi pihak Satpol PP Kota Serang.