Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Minggu, 26 Oktober 2025 | 10:44 WIB
Dok: Freepik

SuaraBanten.id - Meski sama-sama berperan dalam sistem pendingin, kompresor pada AC dan kulkas memiliki karakteristik teknis dan fungsional yang berbeda. 

Memahami perbedaan ini penting, terutama bagi teknisi, pengguna rumahan, dan siapapun yang ingin merawat perangkat pendingin dengan optimal. Mari selami apa saja perbedaan utamanya.

1. Tujuan Pendinginan yang Berbeda

AC (Air Conditioner) dirancang untuk menurunkan suhu udara di ruangan terbuka seperti kamar, kantor, atau aula. Sistem ini bekerja dengan menyerap panas dari udara dalam ruangan dan membuangnya ke luar.

Kulkas berfungsi menjaga suhu rendah di ruang tertutup agar makanan dan minuman tetap segar. Pendinginan terjadi dalam ruang isolasi termal yang minim pertukaran udara.

Perbedaan ini membuat kompresor AC harus bekerja lebih keras untuk mengatasi fluktuasi suhu dan volume udara yang besar, sedangkan kompresor kulkas fokus pada stabilitas suhu dalam ruang kecil.

Dalam memilih perangkat pendingin, kualitas komponen seperti kompresor menjadi faktor penting yang menentukan performa dan efisiensi. Untuk itu, mendapatkan produk dari penyedia terpercaya adalah langkah bijak. 

Salah satu pilihan pusat penyedia kompresor AC dan kulkas yang banyak direkomendasikan adalah Polarin.co.id, distributor perlengkapan pendingin yang menyediakan berbagai sparepart dan kompresor untuk kulkas maupun AC dengan standar mutu tinggi dan harga yang bersaing.

2. Ukuran dan Kapasitas Kompresor

Baca Juga: Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia

Kompresor pada AC umumnya lebih besar dan memiliki kapasitas tinggi, karena harus mendinginkan volume udara yang luas dan sering kali bekerja dalam siklus panjang. Kompresor kulkas lebih kecil dan dirancang untuk efisiensi energi. Kapasitasnya cukup untuk menjaga suhu rendah dalam ruang terbatas, seperti freezer dan chiller.

Ukuran dan kapasitas ini memengaruhi konsumsi daya, tingkat kebisingan, dan durabilitas komponen.

3. Siklus dan Tekanan Refrigeran

Kompresor AC bekerja dengan tekanan refrigeran yang lebih tinggi dan siklus pendinginan yang cepat. Hal ini memungkinkan penurunan suhu ruangan dalam waktu singkat.
Kompresor kulkas menggunakan tekanan lebih rendah dan siklus yang lebih lambat, karena tidak memerlukan perubahan suhu drastis.

Perbedaan tekanan ini juga menentukan jenis refrigeran yang digunakan dan sistem kontrol yang dibutuhkan.

4. Konsumsi Energi dan Efisiensi

Load More