Kompresor AC cenderung mengkonsumsi lebih banyak listrik karena frekuensi operasinya tinggi dan harus mempertahankan suhu ruangan yang besar. Kompresor kulkas lebih hemat energi karena beroperasi secara berkala dan dalam durasi pendek, hanya saat suhu dalam kabinet naik.
Efisiensi energi menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan perangkat, terutama untuk penggunaan jangka panjang.
5. Sistem Kontrol dan Sensor
AC dilengkapi dengan sensor suhu ruangan, kontrol kelembaban, dan sistem otomatis yang kompleks. Beberapa model bahkan memiliki fitur pintar seperti pengaturan via aplikasi.
Kulkas menggunakan termostat sederhana yang mengatur suhu internal berdasarkan batas minimum dan maksimum yang telah ditentukan.
Sistem kontrol ini memengaruhi kenyamanan pengguna dan fleksibilitas pengaturan suhu.
Nah, itulah penjelasan tentang seputar apa itu kompresor. Kompresor adalah perangkat mekanis yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan gas atau udara, sehingga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pendinginan, pneumatik, dan industri.
“Kompresor mengubah energi mekanik menjadi energi pneumatik dengan meningkatkan tekanan udara. Ini memungkinkan udara bertekanan digunakan untuk berbagai aplikasi industri, mulai dari pengoperasian alat hingga proses manufaktur.” ujar Dr. Matthew McCurry, Senior Application Engineer di Atlas Copco Compressors.
Meski terlihat serupa, kompresor pada AC dan kulkas memiliki perbedaan mendasar dalam desain, fungsi, dan efisiensi. Memahami perbedaan ini membantu pengguna memilih perangkat pendingin yang sesuai dan merawatnya dengan lebih bijak.
Teknologi kompresor terus berkembang, dan pemahaman yang baik akan membuka peluang untuk penggunaan yang lebih hemat dan ramah lingkungan. ***
Baca Juga: Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
Berita Terkait
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Dukung UMKM Hijau Lewat Inovasi Pengolahan Sampah di Bogor
-
BRI Salurkan Rp55 Triliun Dana Pemerintah, Perkuat UMKM dan Segmen Mikro Produktif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga