Andi Ahmad S
Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:09 WIB
Pengemudi mobil Honda Brio merah melarikan diri usai mengisi bensin di SPBU Rempoa. (Tangkapan layar/ist)
Baca 10 detik
  • SPBU Rempoa diselidiki polisi atas dugaan penipuan konsumen kabur setelah isi bensin Rp200 ribu dan pura-pura transfer.

  • Seorang konsumen mobil Honda Brio merah melarikan diri dari SPBU Rempoa usai tunjukkan bukti transfer fiktif.

  • Pihak SPBU Rempoa tidak menuntut ganti rugi, namun berharap konsumen kabur segera kembali untuk membayar.

SuaraBanten.id - Sebuah insiden dugaan penipuan di SPBU Rempoa, Tangerang Selatan, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah videonya viral.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus konsumen yang melarikan diri setelah mengisi bensin tanpa membayar.

"Kejadiannya di SPBU Rempoa, Jalan Pahlawan Raya, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dilansir dari Antara.

Kompol Bambang menjelaskan, peristiwa tersebut bermula pada Senin (20/10) sekitar pukul 15.30 WIB, ketika seorang konsumen mengendarai mobil dan melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertalite sebesar Rp200 ribu.

"Kemudian saat hendak melakukan pembayaran, petugas jaga pom bensin menawarkan metode pembayaran *cash* (tunai), QRIS dan debit. Konsumen tersebut beralasan tidak membawa dompet dan ingin melakukan pembayaran via transfer," ujar Bambang.

Petugas SPBU kemudian memanggil pengawas di SPBU Rempoa tersebut dan memberikan nomor rekening untuk pembayaran. Setelah itu, konsumen tersebut menunjukkan bukti pembayaran via transfer ke nomor rekening yang diberikan.

"Namun, setelah ditunggu beberapa saat, uang tersebut belum masuk ke rekening," ungkap Bambang.

Tanpa diduga, tiba-tiba konsumen tersebut langsung kabur dan melarikan diri dari SPBU itu dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Honda Brio berwarna merah dengan nomor polisi B 1719 ZOF.

Meskipun menjadi korban penipuan, pihak SPBU menunjukkan sikap yang patut diacungi jempol. "Setelah dilakukan pengecekan, bahwa pihak manajer SPBU Rempoa tidak menuntut ganti rugi dan berharap konsumen tersebut kembali ke SPBU Rempoa untuk membayarnya," ucap Bambang.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan mobil berwarna merah melarikan diri setelah mengisi bensin di SPBU Rempoa sempat beredar viral di media sosial Instagram melalui akun @tangerang.terkini.

Baca Juga: 325 Ton Limbah Radioaktif Diamankan dari Cikande

Dalam video tersebut, nampak petugas SPBU mengejar mobil berwarna merah itu karena diduga belum menyelesaikan pembayaran. Video viral ini menjadi bukti kuat dan memicu perhatian publik terhadap insiden tersebut.

Load More