Andi Ahmad S
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 19:27 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. [Antara/Rivan Awal Lingga]
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya tuding Pertamina malas bangun kilang minyak baru, sebabkan frustrasi dan subsidi membengkak.

  • Purbaya kritik Pertamina tolak investasi kilang Tiongkok, alasan over capacity dinilai tak masuk akal.

  • Menkeu desak DPR awasi Pertamina realisasikan janji kilang demi hemat subsidi energi nasional.

Tujuannya jelas menekan anggaran subsidi energi yang terus meningkat setiap tahunnya, yang pada akhirnya membebani keuangan negara.

“Jadi tolong dari parlemen juga mengontrol Pertamina untuk hal tersebut jadi kita kerjasama. Tujuan kita sama mengurangi subsidi dan membuat subsidi yang ada pun lebih murah dan tepat sasaran,” pinta Purbaya.

Ini adalah ajakan kolaborasi yang mendesak antara eksekutif dan legislatif untuk mengatasi masalah struktural dalam sektor energi. Kegagalan membangun kilang baru berarti ketergantungan pada impor minyak mentah dan produk olahan tetap tinggi, yang pada gilirannya membuat subsidi energi sulit dikendalikan.

Pernyataan berani Purbaya Yudhi Sadewa ini mendapatkan berbagai komentar menarik dari warganet. Banyak yang mengaku kagum dengan keberanian dan kejujurannya, namun tak sedikit pula yang mengungkapkan kekhawatiran akan keselamatan Purbaya setelah menyindir pihak Pertamina secara terbuka.

“Dia pernah kerja di Schlumberger, perusahaan Prancis dan Amerika yang di Indonesia kerjasama ama Caltex/Chevron ngurusin sumur/kilang minyak, makanya dia enteng bilang pertamina malas-malasan (emoji ketawa 2x) emang bener yang dibilang pak Pur (emoji ketawa 2x),” ungkap @lu***ha, mengapresiasi latar belakang Purbaya.

“Pakkk udah pak... Direm itu pak, jgn bablass ntar bapak diciduk dicari2 dosa nya di urek2 dijadiin tumbal,” cuit @bu***zz, menyuarakan kekhawatiran.

“Anjir, dibuka dipublik, yang ada malah di Bakar... Bukan kebakar…,” imbuh @ro***an, menyoroti pernyataan Purbaya yang provokatif.

“Menteri yg kerja pak purbaya doang? Esdm & bumn kemana wkwkw,” timpal @re***ic, mengkritisi peran menteri terkait lainnya.

“Kawal bapak ini please (emoji api),” kata akun @di***88, menunjukkan dukungan publik.

Baca Juga: Mardiono Gagal Bawa PPP Tangsel ke Senayan, Pengurus Lokal Solid Dukung Agus Suparmanto

Kontributor : Mira puspito

Load More