-
Menkeu Purbaya tuding Pertamina malas bangun kilang minyak baru, sebabkan frustrasi dan subsidi membengkak.
-
Purbaya kritik Pertamina tolak investasi kilang Tiongkok, alasan over capacity dinilai tak masuk akal.
-
Menkeu desak DPR awasi Pertamina realisasikan janji kilang demi hemat subsidi energi nasional.
Tujuannya jelas menekan anggaran subsidi energi yang terus meningkat setiap tahunnya, yang pada akhirnya membebani keuangan negara.
“Jadi tolong dari parlemen juga mengontrol Pertamina untuk hal tersebut jadi kita kerjasama. Tujuan kita sama mengurangi subsidi dan membuat subsidi yang ada pun lebih murah dan tepat sasaran,” pinta Purbaya.
Ini adalah ajakan kolaborasi yang mendesak antara eksekutif dan legislatif untuk mengatasi masalah struktural dalam sektor energi. Kegagalan membangun kilang baru berarti ketergantungan pada impor minyak mentah dan produk olahan tetap tinggi, yang pada gilirannya membuat subsidi energi sulit dikendalikan.
Pernyataan berani Purbaya Yudhi Sadewa ini mendapatkan berbagai komentar menarik dari warganet. Banyak yang mengaku kagum dengan keberanian dan kejujurannya, namun tak sedikit pula yang mengungkapkan kekhawatiran akan keselamatan Purbaya setelah menyindir pihak Pertamina secara terbuka.
“Dia pernah kerja di Schlumberger, perusahaan Prancis dan Amerika yang di Indonesia kerjasama ama Caltex/Chevron ngurusin sumur/kilang minyak, makanya dia enteng bilang pertamina malas-malasan (emoji ketawa 2x) emang bener yang dibilang pak Pur (emoji ketawa 2x),” ungkap @lu***ha, mengapresiasi latar belakang Purbaya.
“Pakkk udah pak... Direm itu pak, jgn bablass ntar bapak diciduk dicari2 dosa nya di urek2 dijadiin tumbal,” cuit @bu***zz, menyuarakan kekhawatiran.
“Anjir, dibuka dipublik, yang ada malah di Bakar... Bukan kebakar…,” imbuh @ro***an, menyoroti pernyataan Purbaya yang provokatif.
“Menteri yg kerja pak purbaya doang? Esdm & bumn kemana wkwkw,” timpal @re***ic, mengkritisi peran menteri terkait lainnya.
“Kawal bapak ini please (emoji api),” kata akun @di***88, menunjukkan dukungan publik.
Baca Juga: Mardiono Gagal Bawa PPP Tangsel ke Senayan, Pengurus Lokal Solid Dukung Agus Suparmanto
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Mardiono Gagal Bawa PPP Tangsel ke Senayan, Pengurus Lokal Solid Dukung Agus Suparmanto
-
Asyik! Kepsek Pandeglang Karaokean Pakai Smart TV Bantuan Prabowo, Disdikpora: Sudah Ditegur Keras
-
Anggaran Rp35 Juta Sia-sia? Sumur Bor Ajaib Proyek Kepala Desa Cuma Semprotkan Pasir: Lucu Banget
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Detik-detik Mencekam! Siswa SD di Tangsel Nyaris Jatuh dari Lantai 3, Video Viral Bikin Histeris
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Partisipasi BRI di PRABU Expo Tegaskan Komitmen Transformasi Digital bagi UMKM Indonesia
-
Prabowo Soroti Bullying Berdarah di Sekolah, Dari Blora Hingga Jakarta
-
Sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM Dorong Akses Permodalan Mikro Lebih Mudah dan Inklusif
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa